Kalau buka Play Store, ada satu aplikasi asal Indonesia yang sekarang sudah menembus lebih dari 500 ribu unduhan. Namanya Floatee.
Sekilas, Floatee mungkin terlihat seperti aplikasi tools pada umumnya. Tapi begitu dipakai, baru terasa bedanya: aplikasi ini bisa menerjemahkan teks langsung dari layar, copy-paste lebih cepat, cari arti kata tanpa perlu bolak-balik buka browser, bahkan ada fitur auto clicker dan assistive tools.
Yang bikin Floatee spesial bukan cuma fiturnya, tapi juga cerita di balik pembuatannya. Aku sempat ngobrol langsung dengan sang pengembang, Sean, dan ternyata perjalanan Floatee berawal dari masalah sederhana sehari-hari.
Awal Mula Floatee: Dari Ebook ke Ide Besar
"Dari dulu saya punya keinginan untuk mengubah dunia, bikin inovasi yang belum pernah ada. Tapi bingung, harus mulai dari mana," cerita Sean saat ditanya tentang awal lahirnya Floatee.
Ide itu muncul saat dia sedang membaca e-book. Ada satu kosakata sulit yang membuatnya harus bolak-balik buka Google. Ribet dan makan waktu. Dari situlah lahir ide: gimana kalau ada aplikasi yang bisa langsung kasih arti kata tanpa perlu pindah aplikasi?
Setelah fitur kamus berhasil dibuat, kebutuhan lain ikut bermunculan. Mulai dari menerjemahkan teks di layar, menyalin teks dengan cepat, hingga memudahkan aktivitas sehari-hari lewat assistive tools. "Floatee awalnya saya buat untuk kebutuhan pribadi. Lama-lama saya sadar, banyak orang lain juga butuh hal yang sama," tambahnya.
Latar Belakang Bukan Penentu.
Banyak orang mungkin berpikir sang pembuat Floatee pasti lulusan Teknik Informatika. Faktanya jauh berbeda.