Mohon tunggu...
Diny Dananartha
Diny Dananartha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Seorang Mahasiswa Yang Sedang Berjuang.

Begini adanya mohon diterima apa adanya~

Selanjutnya

Tutup

Diary

2021 yang Ke-19

13 November 2021   15:24 Diperbarui: 13 November 2021   19:06 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
kumpulan foto saya dan teman-teman/Dokpri

Waktu pun tidak bisa berhenti, waktu terus berjalan satu detik pun yang pernah kita lewati adalah sebuah masa lalu, dimana kita tidak akan pernah bisa kembali. Kebanyakan orang susah menghargai waktu, waktu pun adalah bagian anugrah dari Tuhan. Mungkin saya adalah salah satu dari sekian banyak orang yang sampai saat ini belum bisa menghargai waktu.

Perkenalkan, nama saya Diny Dananartha. Teman-teman bisa memanggil saya Diny, dan jangan lupa ketika menulis nama saya huruf belakang menggunakan huruf Y ya besti bukan I. Ketika SMP saya mengikuti ekstakulikuler drumband dan jurnalistik. 

Pengalaman ketika SMP banyak sekali yang masih teringat dipikiran. Karena ketika saya SMP, Covid-19 belum masuk di Indonesia jadi kegiatan mulai dari study tour ke Bhakti Alam, ziarah ke wali lima dari kota lain ke kota lain dan rekreasi ke Bali. Kegiatan SMP benar-benar penuh, berjuang bersama ketika ujian praktek saling support satu sama lain sangat terasa.

Ketika SMK saya mengikuti ekstrakulikuler paskibra dan pramuka, tetapi sayangnya saya harus berhenti di tengah jalan ketika mengikuti ekstrakulikuler pramuka karena saya memutuskan untuk keluar dari organisai tersebut. Karena ada alasan tertentu yang membuat saya keluar dari organisasi tersebut dan tentunya bukan hal yang gampang ketika kita memutuskan untuk tidak melanjutkan kegiatan organisasi pramuka sedangkan sudah banyak sekali kenangan, aktifitas yang dilalui bersama-sama. 

Yang paling tidak bisa saya lupakan adalah camping bersama teman-teman pramuka di Tegal Klopo Pacet, banyak sekali kegiatan positif yang kami lakukan mulai dari memberikan cek kesehetan gratis kepada penduduk sekitar seperti menensi dan lain sebagainya. Tetapi saya yakin keputusan yang saya ambil waktu itu adalah keputusan yang terbaik untuk saya dan sampai saat ini saya tidak pernah menyesalinya.

Seiring berjalannya waktu mengikuti lomba paskibra kesana kesini sangat mengesankan menurut saya dan sampai saat ini sangat membekas dipikiran saya bagaimana kita sangat menyiapkan dengan matang saat latihan, pastinya menyatukan 16 pasukan menjadi satu otak mustahil jika tidak adanya benturan. Sangat banyak benturan yang menyebabkan terkadang membuat kesal satu sama lain, tetapi kita tidak lupa untuk kembali ke tujuan pertama.

Selama di SMK saya hanya mengikuti lomba paskibra empat kali, karena sempat di berhentikan dikarenakan munculnya virus Covid-19 di Indonesia, saya mau berterimakasih yang sebesar-besarnya kepada pelatih-pelatih, kakak-kakak, abang-abang. 

Dan tentunya berterimakasih kepada teman-teman yang sudah mau untuk berjuang bersama sampai menjadi alumni seperti sekarang ini, terimakasih waktu itu sudah berusaha menghilangkan egois sedikit demi sedikit, karena saya paham sekali menghilangkan sifat seperti itu memang susah tetapi kalian sudah berusaha melakukan yang terbaik.

Dikarenakan saya sekolah kejuruan tentunya ada saatnya kita magang atau PKL (Praktek Kerja Lapangan) di rumah sakit karena jurusan yang saya ambil adalah keperawatan. 

Saya berangkat magang tanggal 15 Januari 2020 yang seharusnya sampai tanggal 15 Juni 2020, dikarenakan Covid-19 memasuki Indonesia, magang saya berhenti di tanggal 16 Maret 2020. Setelah tanggal tersebut saya tidak pernah kembali magang sampai saya lulus. 

Tetapi saya sangat bersyukur masih diberi kesempatan untuk merasakan magang yang tentunya bukan pengalaman yang biasa. Dimana kita melihat banyak sekali macam-macam penyakit. Salah satu dari sekian banyak pengalaman yang pernah saya lakukan yaitu saya pernah membersihkan luka diabetes dan itu pertama kali saya melihat luka diabetes yang semakin hari semakin menjalar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun