Warga korban banjir Kampung Melayu dan sekitarnya diminta tak menduduki trotoar dan meminta-minta kepada para pengguna jalan. Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta menjamin kebutuhan para korban terdistribusi dengan baik.
"Tidak perlu itu minta-minta di jalanan. Kami juga sudah sediakan tenda-tenda pengungsi atau fasilitas sosial atau fasilitas umum yang sudah ditentukan sebagai hunian sementara," tandas Tarmijo Damanik Kepala Bidang Perlinsos Dinas Sosial DKI Jakarta saat dihubungi pada Rabu (7/2).
Dinas Sosial saat ini sudah mendirikan 80 KSB di setiap kelurahan yang menjadi rawan banjir. KSB mempercepat distribusi bantuan karena ia dekat dengan lokasi bencana.
"KSB membantu penyediaan makanan siap saji yang dikelola Dapur Umum KSB bentukan Dinas Sosial. Bahan logistiknya dari Dinas Sosial," terang Damanik.
Pihaknya juga dibantu dengan Petugas Sosial Kesiapsiagaan Bencana (PSKB) yang terdiri dari Taruna Siaga Bencana (Tagana). Mereka berada di lokasi-lokasi pengungsian untuk mendampingi para korban dan memastikan kebutuhan mereka terjamin.
"Jadi para korban tidak perlu khawatir. Kita semua ingin tetap tertib dan kondusif," kata Damanik.