Mohon tunggu...
Dino Lesmana Hadi
Dino Lesmana Hadi Mohon Tunggu... Guru - Guru SMAN 39 Jakarta

Di atas sana, di ladang awan Senyummu membelai matahari yang malu Angin berbisik memperdengarkan Bahwa senyummu meruntuhkan langit yang biru.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Surga Cinta itu Bernama Ranu Kumbolo

15 Maret 2024   13:43 Diperbarui: 8 April 2024   21:18 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ranu Kumbolo, Sumber Gambar: Dino Lesmana Hadi

Tanjakan Cinta berada di sebelah barat Ranu Kumbolo dan merupakan jalur perbukitan untuk menuju ke puncak gunung. Mitosnya, bagi yang terus mendaki tanjakan sembari memikirkan kekasih tanpa menoleh ke belakang, maka akan memiliki akhir cerita yang bahagia. Sebaliknya, jika menoleh ke belakang, maka kisah cinta akan berakhir pilu. Mitos ini bermula ketika sepasang tunangan mendaki Gunung Semeru. Konon, saat melewati Tanjakan Cinta, sang pria tiba lebih dulu di puncaknya. Namun, saat menoleh ke belakang, ia menyaksikan tunangannya terguling jatuh hingga tewas karena kelelahan.

Teruslah berjalan dengan penuh balutan kabut Ranu Kumbolo, teruslah bergandengan tangan, biarkan takdir yang memilih kisah mana yang akan kita dapatkan, apakah kita akan memasuki gerbang Arcopodo? gerbangnya para Dewa Dewi, ataukah kita akan tersingkir binasa oleh masa lalu yang selalu kita tengok tanpa menghiraukan masa depan.

Ranu Kumbolo adalah surga cinta yang mendalam tentang indahnya alam tanah airku, tentang kisah sebuah cinta yang mengakar kuat bagaikan kokohnya akar Mahameru yang menancap di tanah Jawa. penuh gemulai dalam tarian hawa dingin, gapailah bintang jika kau tiba di puncak Mahameru, peluklah rembulan dari ujung puncaknya, hindarilah asap beracun yang keluar dari kehidupan cintamu, biarkan batu perut bumi menghantam bibir magma yang membara, asalkan kau tetap mengenggam cintamu sampai kau berkalung tanah kerinduan.

“Yang kita perlu sekarang cuma kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya, tangan yang akan berbuat lebih banyak dari biasanya. Mata yang akan menatap lebih lama dari biasanya. Leher yang akan lebih sering melihat ke atas. Lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja. Hati yang akan bekerja lebih keras dari biasanya. Serta mulut yang akan selalu berdoa.” – Ranu Kumbolo (dialog pemeran film 5 CM).

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun