Mohon tunggu...
Dinda Annisa
Dinda Annisa Mohon Tunggu... Freelancer - Penterjemah Lepas

Based in Bekasi

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Serangan Teror yang Disponsori Negara ala Mumbai Lebih Sulit Dideteksi

28 November 2021   18:14 Diperbarui: 28 November 2021   18:17 642
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada perbedaan besar, menurut Anton, antara kelompok teroris di Pakistan dan di Indonesia. Tidak ada kelompok teroris yang disponsori negara di Indonesia.

"Lashkar-e-Taiba dan JeM [Jaish-e-Mohammed] dianggap sebagai organisasi teroris yang disponsori oleh negara," kata Anton.

Beruntungnya, lanjut Anton, serangan 26/11 Mumbai tidak banyak menginspirasi teroris Indonesia. Tapi mereka menginspirasi teroris di Kenya dan Prancis untuk melancarkan serangan serupa.

Baik India maupun Indonesia sedang menghadapi ancaman terorisme. Anton mengatakan kedua negara harus waspada.

"Negara mana pun harus mengutuk, waspada dan bahkan khawatir tentang serangan gaya Mumbai karena mudah ditiru tetapi lebih sulit dideteksi," kata Anton.

Sudah 13 tahun, tidak ada keadilan bagi para korban dan keluarganya. Banyak pelaku masih berkeliaran bebas di Pakistan. Komunitas internasional harus menekan Pakistan untuk mengadili semua dalang serangan teror Mumbai 26/11 dan menghentikan terorisme lintas batas.

 

Penulis adalah seorang jurnalis lepas yang berbasis di Bekasi, Jawa Barat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun