Mohon tunggu...
Dini Safitri
Dini Safitri Mohon Tunggu... Mahasiswa

Voly ball

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Teori jean piaget

25 September 2025   09:29 Diperbarui: 25 September 2025   09:29 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendahuluan

      Manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri. Setiap individu selalu membutuhkan orang lain untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, baik dalam aspek ekonomi, politik, pendidikan, maupun budaya. Dalam proses kehidupan sosial inilah lahir berbagai bentuk interaksi, salah satunya adalah asimilasi.

Pengertian 

      Secara etimologis, kata asimilasi berasal dari bahasa Latin assimilare yang berarti "membuat serupa" atau "menyesuaikan diri". Dalam ilmu sosiologi, asimilasi adalah proses sosial yang ditandai dengan melebur atau menyatunya dua kebudayaan atau lebih sehingga perbedaan di antara mereka berkurang dan lahirlah pola kebudayaan baru.

       Menurut Koentjaraningrat, asimilasi terjadi apabila kebudayaan kelompok manusia berinteraksi secara terus-menerus, saling memengaruhi, lalu menghilangkan perbedaan hingga tercipta kebudayaan yang relatif sama. Dengan kata lain, asimilasi bukan sekadar akulturasi (penerimaan unsur asing tanpa menghilangkan identitas asli), tetapi benar-benar melahirkan budaya baru yang lebih menyatu.

Bentuk-Bentuk Asimilasi

Asimilasi dapat terjadi dalam berbagai bidang kehidupan, misalnya:

1. Bahasa

    Bahasa Indonesia menjadi contoh nyata asimilasi karena mampu menyatukan ratusan bahasa daerah di Nusantara.

2. Budaya dan kesenian

     Musik tradisional dipadukan dengan musik modern, melahirkan genre baru seperti campursari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun