Mohon tunggu...
Diniatul Fahma
Diniatul Fahma Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Penjajahan Oleh Portugal

26 Januari 2016   20:51 Diperbarui: 26 Januari 2016   21:05 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="re-tawon.com"][/caption]Warga Indonesia pasti tahu tentang sejarah negaranya sendiri, sejarah perjuangan pra-merdeka. Negara yang pernah dijajah oleh bangsa Eropa. Bangsa eropa yang pertama kali menjajah Indonesia adalah Portugis. Portugis adalah Negara yang pertama kali dating ke Nusantara yaitu sekitar tahun 1511 M. admiral Alfonso D’Albuquerque memimpin Portugis dan menaklukkan daerah Malaka, yang pada saat itu merupakan bagian dari wilayah Nusantara. Setelah Malaka dikuasai bangsa Portugis, maka mulailah berdatangan bangsa asing ke Nusantara yang telah memang terkenal akan rempah-rempahnya, seperti cengkeh, pala, lada, dll. Rempah-rempah ini merupakan barang dagangan yang sangat laku di kalangan bangsa Eropa.

Setelah Portugis menduduki Malaka, maka mulailah portugis menguasai Nusantara, yaitu satu persatu kerajaan-kerjaan yang telah ada di Nusantara mulai dikuasainya yang pada akhirnya Portugis sampai di daerah Ternate dan Tidore. Awal mulanya bangsa Portugis, melakukan perdagangan, tetapi karena wilayah Nusantara aya akan rempah-rempahnya msalah ereka mereka akhirnya ingin menguasai wilayah Nusantara, salah satunya Malaka.

Setelah menguasai Malaka, Portugispun ingin menguasai daerah yang juga kaya akan rempah-rempah, yaitu Maluku. Untuk dapat datang ke Maluku, awalnya Portugis melakukan hubungan perdagangan dengan para saudagar yang ada di Maluku Utara, yaitu Sultan Hairun. Namun, Maluku yang menjadi pusat rempah-rempah di Nusantara, menjadi daya tarik bagi bangsa Portugis untuk menguasai daerah ini, maka Portugis ingin memonopoli perdagangan yang ada di Malukuserta menindas rakyat Maluku.

Pada akhirnya Portugis dapat menguasai Maluku, yaitu dengan cara membuat perjanjian sangat licik dengan Sultan Hairun. Bangsa Portugis berdalih ingin mengadakan perdamaian. Namun ternyata malah membunuh Sultan Hairun.

Inilah sekilas awal pembrontakan jajahan dari Portugis yang sangat licik. Semoga bangsa ini bukan hanya negaranya yang merdeka, rakyatnya pun juga ikut merdeka.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun