Jahe merupakan tanaman rimpang herbal yang dipercaya masyarakat dari zaman dahulu dapat membantu mengobati kondisi seperti; mual, batuk, masuk angin hingga menghangatkan tubuh. Jika dilihat dari sisi medis, setidaknya jahe mempunyai beberapa manfaat yang baik bagi tubuh.
Jahe memiliki senyawa kimia yang dipercaya bisa menimbulkan efek positif, menenangkan, menghangatkan di lambung dan usus. Bukan hanya itu saja, senyawa ini mungkin bisa meredam rasa mual dengan cara memberikan efek rilex pada otak dan sistem saraf manusia.
Manfaat jahe yang pertama adalah membantu meringankan pusing dengan cara merangsang aliran darah agar naik ke otak, agar tubuh tidak kehilangan keseimbangan.
Yang kedua, dapat membantu meredakan nyeri akibat menstruasi. Untuk para wanita yang sering merasa nyeri atau dilepen saat menstruasi, bisa mencoba mengonsumsi ekstrak jahe atau jahe yang sudah diseduh dengan air panas di awal menstruasi.
Yang ketiga, bisa membantu mengurangi morning sickness di masa awal atau di trimester awal kehamilan. Sebaiknya, meminum jahe ini bisa dikonsultasikan ke dokter SpOG mengingat ibu hamil tidak boleh sembarangan mengonsumsi asupan tertentu. Dan pastikan memilih obat yang aman untuk ibu hamil dan menyusui karena kandungan obat yang keras dapat mempengaruhi kesehatan janin dan mempengaruhi produksi asi yang ibu keluarkan.
Apakah Anda pernah mendengar pernyataan bahwa jahe dapat mencegah mabuk darat dan mabuk laut? Menurut pengalaman beberapa orang, mengonsumsi jahe sebelum bepergian bisa membuat mereka merasa lebih baik. Tapi sayangnya terdapat kemungkinan bahwa jahe tidak efektif untuk mengatasi hal tersebut. Dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memastikan apakah khasiatnya terbukti dapat mencegah atau tidak. Begitu pula dengan pernyataan manfaat jahe yang dapat membantu menurunkan berat badan.
Semoga artikel ini menambah wawasan anda terhadap kesehatan tubuh.Â
