M = Jumlah uang beredar
V = Kecepatan perputaran uang
P = Tingkat harga umum
T= Jumlah barang dan jasa
artinya ketika jumlah barang dan jasa itu meningkat atau naik atau produksi meningkat maka itu akan meningkatkan kecepatan perputaran uang dan sebaliknya ketika misalkan jumlah uang yang beredar itu meningkat sedemikian itu maka berhubungan dengan p  atau tingkat harga secara umum artinya ketika misalkan jumlah uang yang beredar  naik (M) Sedang (F)  itu tidak maka t  pun akan tetap sehingga (P) yang akan naik.
Artinya apa ketika pemerintah mencetak uang terlalu banyak jumlah uang yang beredar terlalu banyak kemudian tidak diimbangi dengan tambahan produksi maka itu akan membuat uang semakin tidak bernilai sehingga harga barang itu naik.
Nah,sehingga dari sini diperlukan adanya kepengaturan jumlah uang yang beredar sehingga inflasi itu bisa dikendalikan.Karena inflasi yang terlalu tinggi akan membahayakan suatu negara.
Tujuan Kebijakan Moneter:
1. Kesempatan kerja penuh dan laju pertumbuhan ekonomi
2. Keadilan sosiol-ekonomi dan pemerataan distribusi kekayaa
3. Stabilitas nilai tukar mata uang
