Semua transaksi yang dilakukan oleh organisasi harus dicatat dengan baik, termasuk dokumen pendukung. Bendahara wajib memastikan bahwa bukti transaksi tidak hilang atau rusak. Bukti ini merupakan dokumen penting dalam penyusunan laporan keuangan organisasi. Catatan transaksi mencatat berbagai aktivitas keuangan seperti pembelian dan pendapatan. Bukti transaksi berupa kwitansi, invoice dan nota.
Salam Hangat, Dinda Mayang Saputri
Dokumentasi by: Kampus Mengajar Angkatan 1
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!