Bencana tsunami Aceh 15 tahun lalu masih meninggalkan luka yang mendalam bagi masyarakat Aceh, guncangan gempa yang sangat dahsyat mencapai 9.1 skala merobohkan banyak bangunan dalam sekejap.
Dalam bencana ini berjuta juta nyawa menjadi korban, gelombang yang sangat besar mencapai hingga setinggi pohon kelapa meluluhlantahkan bumi Seuramo Mekah.
Banyak anak yang kehilangan orang tuanya begitupun sebaliknya, bahkan masih ada korban dari tsunami Aceh yang belum di temukan hingga saat ini.
Saat tsunami terjadi, banyak masyarakat yang sedang di rumah karena tsunami terjadi pada hari minggu sekitar jam delapan pagi. Dengan tiba tiba bumi berguncang membuat masyarakat berhamburan keluar dari rumah dan bangunan lainnya, masyrakat tidak memperkirakan akan terjadinya tsunami sehingga saat air laut surut beberapa meter, mereka malah sibuk mengambil ikan ikan yang terdampar di pinggir laut.
Akibatnya saat air lait naik menghantam mereka tidak sempat berlari hingga terbawa arus tsunami yang dahsyat.
Banyak bantuan yang datang ke Aceh saat itu, baik dari pemerintah Indonesia maupun luar Indonesia berbondong bondong memberi bantuan.