Cegah Covid-19, Mahasiswa KKN Tematik Universitas Pendidikan Indonesia Salurkan APD

Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) adalah virus yang menyerang system pernapasan. Penyakit karena infeksi virus ini disebut Covid-19 yang bisa menyebabkan gangguan ringan pada system pernapasan, infeksi paru-paru yang berat, hingga kematian. 

Covid-19 adalah jenis penyakit baru yang disebabkan oleh virus dari golongan coronavirus. Kasus pertama penyakit ini terjadi di kota Wuhan, Cina pada akhir Desember 2019 dan setelah itu Covid-19 menular antarmanusia dengan sangat cepat dan menyebar ke puluhan Negara termasuk Indonesia hanya dalam beberapa bulan. Siapapun dapat terinfeksi Virus Corona. 

Akan tetapi, bayi dan anak kecil, serta orang dengan kekebalan tubuh yang lemah bisa lebih rentan terhadap serangan virus ini. Selain itu, kondisi musim juga bisa berpengaruh. 

Contohnya di Amerika Serikat, infeksi Virus Corona lebih umum terjadi pada musim gugur dan musim dingin. Di sampan itu, seseorang yang tinggal atau berkunjung ke daerah atau Negara yang rawan Virus Corona juga beresiko terserang penyakit ini karena Virus Corona bisa menyebar melalui percikan saluran pernapasan yang dikeluarkan oleh seseorang yang sedang batuk, bersin atau memiliki gejala lain seperti demam dan rasa lelah.

Oleh karena itu, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) untuk pertama kalinya melakukan adaptasi program Kuliah Kerja Nyata (KKN) 2020 untuk mahasiswanya dengan tema "Edukasi Pencegahan Covid-19' melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Pendidikan Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan kepedulian civitas akademika UPI dalam percepatan pencegahan penularan Covid-19 yang dilakukan secara individu di domisili masing-masing.

Dinda Damayanti Sudrajat, mahasiswa program studi Pendidikan Tari Fakultas Pendidikan Seni dan Desain (FPSD) melakukan KKN di Kelurahan Juhut, Kecamatan Karang Tanjung, Pandeglang Banten yang dilaksanakan pada tanggal 17 Mei hingga 10 Juni 2020.

Program kegiatan yang telah dilaksanakan  yaitu program wajib pendataan penduduk yang terkait dengan upaya pecegahan  Covid-19, diantaranya; mendata jumlah penduduk menurut tingkat usia, tingkat pendidikan, dan pekerjaan. Mendata penduduk yang keluar masuk wilayah RT. Mendata keadaan masyarakat yang menunjukkan gejala Covid-19. Mendata keadaan masyarakat yang positif Covid-19. 

Mendata keadaan masyarakat yang meninggal akibat Covid-19. Mendata kondisi ekonomi yang terdampak pandemic Covid-19. Dan mendata penduduk yang secara ekonominya tidak mampu, yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana dampak dari pandemic Covid-19. Kemudian program edukasi pencegahan Covid-19 bagi masyarakat, diantaranya; pembuatan media edukasi daring berupa foto/video pencegahan Covid-19 bagi masyarakat. Pembuatan dan penyaluran media edukasi pencegahan Covid-19 berupa poster. Dan pembuatan serta penyaluran Alat Pelindung Diri (APD) pencegahan Covid-19 berupa masker, dan hand sanitizer untuk masyarakat yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat terutama yang berada di RT01 Kelurahan Juhut yang dilaksanakan secara daring melalui media sosial seperti Instagram dan WhatsApp.

Alat pelindung diri (APD) berupa masker dan hand sanitizer disalurkan untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19 di Kelurahan Juhut terutama RT01 dengan didampingi oleh Ketua RT yakni Bapak Ngatino. Dalam aksi penyaluran bantuan APD ini, sebagian masyarakat yang berada di RT 01 Kelurahan Juhut tampak senang dengan adanya bantuan penyaluran Alat Pelindung Diri (APD) berupa masker dan handzanitizer. " Terima kasih ya teh sudah membagikan masker dan handsanitizer yang sangat bermanfaat untuk keperluan diluar. Mudah-mudahan apa yang diberikan ini menjadi amal ibadah buat teh Dinda" kata Fanny Tresna Utami salah satu warga di RT 01, (29/05/2020).

APD yang disalurkan merupakan alat pelindung diri yang sesuai dengan standar WHO dan dibuat sendiri oleh mahasiswa KKN Tematik Covid-19 Universitas Pendidikan Indonesia. Semoga dengan Edukasi dan Penyaluran APD ini mampu menyadarkan masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan serta selalu patuh terhadap aturan yang diterapkan oleh pemerintah.