Penulisan jurnalistik merupakan salah satu keterampilan utama dalam dunia komunikasi massa. Seorang jurnalis bertugas menyampaikan informasi secara akurat, cepat, jelas, dan menarik kepada publik. Bagi pemula, memahami dasar-dasar penulisan jurnalistik adalah langkah awal untuk menjadi penulis berita yang profesional dan bertanggung jawab.
1. Prinsip Utama Jurnalistik:
5W+1HSetiap berita yang ditulis harus menjawab pertanyaan berikut:
*What (Apa): Apa yang terjadi?
*Who (Siapa): Siapa yang terlibat?
*When (Kapan): Kapan peristiwa terjadi?
*Where (Di mana): Di mana peristiwa terjadi?*Why (Mengapa): Mengapa hal itu terjadi?
*How (Bagaimana): Bagaimana kejadiannya?
Keenam unsur ini disebut 5W+1H dan menjadi fondasi dalam setiap tulisan jurnalistik. Tanpa informasi ini, sebuah berita dianggap tidak lengkap.
2. Struktur Penulisan: Piramida Terbalik
Penulisan berita mengikuti struktur piramida terbalik, yaitu:
*Paragraf pertama (lead) berisi informasi paling penting dan inti berita.
*Paragraf berikutnya menjelaskan detail tambahan: kronologi, latar belakang, kutipan narasumber.
*Paragraf terakhir berisi informasi tambahan atau penutup.
Dengan struktur ini, pembaca bisa langsung memahami isi berita tanpa harus membaca hingga akhir.
3. Lead: Kalimat Pembuka yang MenarikLead adalah paragraf pertama dalam berita dan memiliki peran penting untuk menarik perhatian pembaca.
Jenis-jenis lead yang umum digunakan:
*Lead langsung: Menyampaikan fakta utama secara singkat.
*Lead kutipan: Menggunakan kutipan menarik dari narasumber.
*Lead deskriptif: Menggambarkan suasana atau latar peristiwa.
*Lead pertanyaan: Memancing rasa ingin tahu dengan pertanyaan.Contoh lead langsung:"Seorang nelayan di Aceh ditemukan selamat setelah dua hari terombang-ambing di laut akibat badai, Senin (19/5)."
4. Bahasa Jurnalistik: Ringkas dan Objektif
Penulisan jurnalistik menekankan pada gaya bahasa yang:
*Ringkas: Gunakan kalimat pendek dan sederhana.
*Padat: Hindari kalimat bertele-tele.
*Jelas: Sampaikan informasi secara langsung.
*Netral dan objektif: Hindari opini pribadi. Fokus pada fakta.
*Aktual: Gunakan kata kerja aktif dan waktu kini untuk menunjukkan kekinian.
5. Etika Penulisan BeritaSeorang jurnalis juga harus menjunjung tinggi etika, antara lain:
*Tidak memihak: Sajikan berita berimbang.
*Verifikasi informasi: Pastikan fakta sebelum dipublikasikan.
*Hindari plagiarisme: Selalu cantumkan sumber jika mengutip.
*Lindungi narasumber sensitif: Khususnya dalam kasus kekerasan atau anak-anak.
Penulisan jurnalistik bukan hanya soal menulis cepat, tetapi juga tentang menyampaikan kebenaran dengan cara yang bertanggung jawab. Dengan memahami dasar-dasar seperti 5W+1H, piramida terbalik, gaya bahasa yang tepat, dan etika jurnalistik, pemula bisa mulai membentuk diri menjadi jurnalis yang profesional. Terus berlatih dan terbuka terhadap kritik adalah kunci untuk berkembang dalam dunia jurnalistik.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI