Mohon tunggu...
Dina Hariani Silalahi
Dina Hariani Silalahi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Communication Student

Whatever you are, be a good one!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hidup Minimalis: Kantong Hemat, Banyak Manfaat

5 Maret 2021   16:55 Diperbarui: 5 Maret 2021   17:13 571
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: senjaandbooks.com

Tidak hanya itu, saya juga penasaran dengan komunitas ini. Penasaran dalam hal apa saja yang mereka lakukan di dalam komunitas, hingga bagaimana ketika mereka melakukan sharing bersama para bunda yang ada di dalam komunitas. Persoalan mengenai hidup minimalis, tentu kita mengetahui bahwa menerapkan hidup seperti itu di dalam kehidupan kita bukan sesuatu hal yang mudah utuk dilakukan.  Meskipun dari namanya Indonesian Minimalist Moms yang lebih diperuntukkan kepada para bunda yang sudah berkeluarga, namun tidak salah bagi saya untuk ikut belajar membiasakan diri menerapkan gaya hidup minimalis sebagai bahan pengetahuan dan bekal bagi saya kedepannya sebagai calon bunda beberapa tahun kedepan. Bagi Indonesian Minimalist Moms, hidup minimalis adalah seni menjalani hidup dengan sederhana dan sadar, sehingga dapat merasa cukup dan bahagia. Sederhana sendiri artinya tidak berlebihan dan sesuai kebutuhan. Sedangkan, sadar artinya melakukan dengan sepenuh hati. Jadi, merasa cukup bukan sekedar punya cukup dan bahagia tidak melulu soal mendapatkan materi, namun juga ketenangan (Bunda Minimalis, 2020).

Setelah masuk ke dalam komunitas ini, saya mengetahui bahwa hidup minimalis adalah sebuah pola pikir, sikap, dan kesadaran kita untuk dapat mengontrol segala kebutuhan pribadi yang kita perlukan. Dalam hal ini, konsep hidup minimalis ialah memaksimalkan barang yang kita miliki dengan mengurangi barang yang sebenarnya tidak terlalu kita butuhkan. Salah satu kegiatan dalam komunitas misalnya, terdapat kegiatan Preloved to Reloved yang diadakan setiap hari Sabtu dan Minggu di mana para bunda yang berada dalam komunitas mengunggah foto barang-barang yang meraka rasa tidak dibutuhkan lagi untuk kemudian dijual atau ditukar dengan barang yang dimiliki oleh sesama anggota dalam komunitas. Melalui kegiatan itu, kita dapat mengontrol kondisi keuangan yang kita miliki dengan baik dan dapat kita alokasikan untuk menabung dan membangun investasi. Melihat hal tersebut, secara tidak langsung kita menjadi lebih bijak dan sadar dalam mengontrol keinginan yang berlebihan terhadap barang yang sebenarnya hanya kita inginkan saja.

Indonesian Minimalist Moms memiliki berbagai cerita dan kegiatan yang tentu sangat menarik dan bermanfaat. Ketika saya mulai bergabung ke dalam grup chat komunitas ini, respon yang sangat baik mereka berikan kepada saya dan teman-teman yang juga ikut serta bergabung ke dalam komunitas tersebut. Salah satu kegiatan yang sangat menarik perhatian saya ialah kegiatan sharing session di mana para bunda di dalam komunitas saling berbagi cerita mengenai pengalaman mereka seputar hidup minimalis. Seperti halnya minimalism hacks, tips menjalani skincare-ing with less, how to be a minimalist, dan masih banyak lagi topik-topik seru yang komunitas ini berikan. Tidak hanya itu, satu hal yang mencuri perhatian saya mengenai prinsip hidup minimalis yang diajarkan oleh komunitas ini ialah mindfulness. Ketika kita memutuskan untuk menyederhanakan hidup dengan hidup minimalis, tanyalah kepada diri kita apa yang penting dan apa yang kita butuhkan hingga kemudian memunculkan suatu kesadaran. Berbeda dengan overthinking yang membawa diri kita kepada suatu kecemasan, kesadaran membawa kita kepada perasaan yang lebih bahagia dan bersyukur dengan apa yang kita miliki saat ini.

"Mindfulness means being awake. It means knowing what you are doing."

- Jon Kabat Zinn

Daftar Pustaka


Bunda Minimalis. (2020). Catatan perjalanan hidup minimalis seorang ibu muda dan keluarganya. Diakses pada 4 Maret 2021, dari http://bundaminimalis.blogspot.com/ 

Jacky, M. (2015). Sosiologi konsep teori dan metode. Jakarta: Mitra Wacana Media.

Ongaro, A. (n.d.). What is minimalism? a practical guide to a minimalist lifestyle. Diakses pada 4 Maret 2021, dari https://www.breakthetwitch.com/minimalism/ 

Soedrajad, M. R. (2018). Masyarakat konsumsi di era global (studi kasus pengaruh media dan kecemburuan sosial terhadap barang "branded". Depok: Departemen Filsafat Universitas Indoenesia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun