Mohon tunggu...
Dinar Ismaila Fajrin
Dinar Ismaila Fajrin Mohon Tunggu... Mahasiswa - -

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Model Media Pembelajaran yang Efektif untuk Mengatasi Kejenuhan Siswa pada Kondisi Pandemi Covid-19

31 Juli 2021   16:30 Diperbarui: 31 Juli 2021   17:08 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pandemi yang melanda seluruh dunia pada tahun 2020 hingga sekarang memberikan dampak yang sangat signifikan terhadap kestabilan dunia, baik aspek ekonomi, sosial, bahkan pendidikan. Pembelajaran secara tatap muka dilarang oleh pemerintah, tetapi siswa harus tetap belajar dirumah dengan teknik pembelajaran dalam jaringan / daring.  

Tetapi dibalik itu semua, kita harus siap menghadapi keadaan seperti sekarang. Bagi orang tua yang biasanya tidak menggunakan teknologi maka mereka akan kesulitan dalam mendampingi anak -- anaknya melaksanakan pembelajaran ini. Karena pembelajaran daring ini tentunya, menggunakan fasilitas jaringan internet, menggunakan perangkat elektronik seperti smartphone, laptop, pc, dan lain -- lain.

Sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Dinar Ismaila Fajrin (2021), data yang saya dapat dari salah satu sekolah di Bandung. Bahwa, anak -- anak mudah merasa jenuh saat pembelajaran daring ini, karena mereka tidak bisa bertemu dengan guru, begitupun teman -- temannya, mereka juga merasa jenuh akibat media pembelajaran yang digunakan oleh gurunya tidak begitu efektif. Hal ini maka akan mengurangi motivasi siswa dan berkurangnya semangat siswa dalam belajar.

Berdasarkan masalah tersebut, penulis tertarik untuk membahas mengenai model media pembelajaran lain yang dapat digunakan oleh siswa. Media pembelajaran ini dapat disebut Kahoot! atau Games Edukasi. Mengapa?. Karena aplikasi ini menyediakan beberapa fitur games, sepeti Quiz, True of False, Puzzle, dan lain -- lain. Kahoot! ini dapat diakses dengan mudah oleh siswa, bisa digunakan dimana saja, dengan perangkat apa saja. Yang penting harus memiliki PIN Games, untuk dapat join gamesnya.

Manfaat dari Kahoot! ini yaitu kita bisa tahu seberapa banyak soal yang bisa mereka jawab dengan benar yang diatur setiap pertanyaannya dengan batas wakt tertentu. Semakin cepat anak itu menjawab soalnya, maka skor yang mereka punya anak bertambah terus nilainya. Nama -- namanya yang mengisi dengan cepat dan benar, akan terlihat setiap pertanyaan selesai di jawab. Selain perasaan yang deg -- deg an tapi anak juga akan merasa senang, tidak akan mudah jenuh. Kahoot! dapat membawa hal positif dan juga menjadi pembelajaran akan lebih efektif.

Dalam rangka melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Tematik, saya mencoba menggunakan platform Kahoot! ini di SDN 222 Pasirpogor pada kelas 4 dan 6. Saya meminta izin kepada gurunya untuk mengajak siswanya bermain sambil belajar, dan gurunya sangat antusiasme untuk mendukung saya memberikan games ini kepada siswanya. Dengan menggunakan Zoom Meeting saya bersama siswa - siswi kelas 4 dan kelas 6 bermain Kahoot!. Mereka sangat senang, terlihat semangat sekali dalam mengisi jawabannya yang sangat cepat.

Dokpri 
Dokpri 

Selain itu, saya juga memperkenalkan salah satu aplikasi yang dibuat oleh tim dari kemendibud yaitu aplikasi AKSI (Asesmen Kompetensi Siswa Indonesia) Memvaca Digital. Platform ini dapat dimainkan secara online ataupun offline. Hanya saja masih terbatas peruntukannya, games ini disediakan untuk kelas 4 SD, 8 SMP, dan Kelas 10 SMA. Saya mencoba menggunakan platform ini kepasa kelas 6 SD. Karena apa salahnya mereka mengetahui media pembelajaran ini, ilmu itu tidak terbatas bisa darimana saja kita mendapatkannya. 

Saya memberikan arahan melalui Zoom Meeting dengan fitur share screen, siswa memperhatikannya dan langsung mencoba di handphone dan laptopnya masing -- masing. AKSI Membaca Digital ini memiliki kategori yaitu " Teks Informasi" dan "Teks Sastra". Masing -- masing memiliki beberapa tema yang berbeda -- beda, dan terdapat beberapa soal yang perlu siswa isi. Jadi, sebelum mengisi siswa diharapkan untuk membaca terlebih dahulu teksnya, karena semua jawabannya ada di teks tersebut. Aplikasi ini sangat bagus menurut saya, karena selain anak diminta untuk berlatih membaca, anak juga diminta untuk fokus menjawab. Apabila sudah selasai maka akan diberikan jawaban yang benar dan salahnya. Anak kelas 6A ini sangat senang, saat saya tanya, "Bagaimana, seru tidak jika belajar nya seperti ini?" dengan sangat antusiasme mereka menjawab "SERUUUUU IBUU".

Dokpri 
Dokpri 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun