Yogyakarta -- Novel Corona Virus atau Virus Covid-19 adalah suatu virus yang menyerang sistem pernapasan manusia yang jika tidak ditangani secara benar dapat menyebabkan kematian. Virus ini pertama kali muncul di Wuhan, Cina dan masuk ke Indonesia untuk pertama kali pada tanggal 03 Maret 2020 dengan 2 jumlah kasus positif.Â
Virus ini menyebar sangat cepat sehingga angka penularan pun melejit tinggi di berbagai negara. Kondisi ini membuat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan Covid-19 sebagai pandemi pada 12 Maret 2020. Setelah diumumkan, banyak negara yang mulai melakukan tindakan pencegahan dan penanganan Covid-19, termasuk Indonesia.
Berbagai daerah di Indonesia melakukan tindakan tersebut, seperti pengetatan keluar-masuk daerah, pelarangan berkumpul secara massa dan lainnya. Tindakan ini memengaruhi proses Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilakukan institusi perguruan tinggi.Â
Perubahan praktik KKN yang semula dijalankan secara offline per kelompok mahasiswa, kini harus dilakukan secara daring per individu di lokasi domisili masing-masing. KKN daring bertemakan Covid-19 ini memiliki beberapa tema, salah satunya adalah supporting pemahaman masyarakat terkait Covid-19.
Seperti Dinar (20), mahasiswi Universitas Sebelas Maret (UNS) yang melakukan program KKN-nya di RT 02 Rw 43 Gemawang, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman. Mahasiswa jurusan Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian ini memiliki tiga program KKN, yang salah satunya merupakan pembagian benih sayuran kepada warga sekitar.Â
Pembagian benih dilakukan dalam upaya menjaga kestabilitas pangan warga di tengah pandemi Covid-19. Pembagian benih ini juga akan menghemat warga dalam belanja pangan karena kini dapat diproduksinya sendiri.Â
Selain itu, ada program pembagian masker kepada warga dengan edukasi penggunaannya yang benar, penempelan spanduk dan poster terkait protokol kesehatan dan new normal, serta sharing infografis seputar Covid-19 dan update kasus positif Covid-19 tiap harinya melalui akun media sosial pribadinya.Â
Pelaksanaan KKN Covid-19 dilakukan Dinar dengan bantuan dan kerjasama dengan warga sekitar selama kurang lebih 32 hari, yaitu periode bulan Mei-Juni. Harapannya, KKN Covid-19 ini dapat menambah pemahaman dan kesadaran masyarakat terutama warga RT 02 RW 43 Gemawang mengenai bahaya Covid-19 sehingga dapat menaati aturan dan protokol kesehatan yang berlaku.