Mohon tunggu...
Dinesh D' Roiza
Dinesh D' Roiza Mohon Tunggu... wiraswasta -

I have something special for you !!!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Awali Harimu dengan Tersenyum di Pagi Hari

25 Juni 2010   09:34 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:17 688
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Merasa fresh, bersemangat, dan percaya diri sangat diperlukan untuk kebahagiaan hidup kita. Tapi menjadikan perasaan senang, dan bersemangat sepanjang hari hanya segelintir orang saja yang dapat melakukannya. Berpikir positive itu perlu agar energy didalam tubuh ini tetap terjaga selama kita melakukan aktifitas. Menjalani hari - hari penuh dengan kebahagian tentunya adalah impian semua orang. Namun kita tau, tidak banyak orang yang bisa melalukannya. Jika orang lain mampu melakukan hal semacam ini, tentunya kita juga mempunyai potensi untuk melakukan hal yang sama. Yaitu menjalani hari dengan penuh keceriaan.

Bangun tidur, menjadi titik awal kita. Beberapa orang menjadi terlihat begitu fresh ketika baru bangun dari tidurnya. Namun ada juga yang wajahnya nampak begitu muram. Mungkin karna masalah - masalah yang terus menumpuk terlintas di pikirannya kembali. Masalah yang ia dapatkan dihari kemarin atau mungkin takut dengan masalah yang akan datang di sepanjang hari itu. Sangat tidak bagus jikalau pagi hari kita sudah menyuguhi pikiran kita dengan ancaman - ancaman seperti ini. Ancaman yang akan mempengaruhi rasa pesimis kita disepanjang hari.

Untuk membangkitkan pikiran - pikiran yang bersih caranya cukup sederhana. Kita hanya perlu mengendalikan pikiran kita agar tidak teracuni oleh hal - hal negative yang selalu menghantui kita. Kuncinya ada pada diri kita sendiri. Membuka kesadaran dan tidak mengijinkan semua hal buruk meracuni pikiran kita. Walaupun kita sering mendapat kecaman dari orang lain, walaupun kita sering dimaki orang lain, walupun kita sering dihina, disepelekan, direndahkan dan intinya disakiti oleh orang lain. Tidak ada seorangpun yang dapat menyakiti hati kita tanpa mendapat ijin dari diri kita sendiri. Jadi rasa sakit itu tidak akan dapat menembus hati kita selama kita tidak mengijinkannya masuk.

Salah satu contohnya adalah ketika kita sedang disalahkan orang lain atas tindakan yang kita tidak melakukannya. Misalnya terjadi saat kita bersenggolan motor. Reaksi yang sering terjadi pada kita adalah merasa sakit hati dan akan mengalami kemarahan. Semua rasa sakit hati itu tidak akan terjadi pada kita, jika kita tidak mengijinkan rasa sakit yang diberikan orang itu masuk kedalam hati kita. Tetapi jika kita merespon dengan kemarahan juga, kemarahan yang terjadi akibat adanya dorongan reflek dari sisi kita. Maka semua itu akan memicu terjadinya perkelahian. Tanpa kita sadari kita sudah menggangu kenyamanan aktifitas kita hari ini dengan menghabiskan energy yang sangat besar dan akibatnya merugikan diri kita sendiri.

Beberapa orang menganggap kemarahan itu sering terjadi karna adanya factor karakter atau bawaan.Karacter akan terhapus dengan sendirinya jika kita memahami konsep keterampilan dalam mengambil suatu sikap. Dengan kata lain adalah keterampilan bereaksi dengan suatu masalah. Jadi karakter seorang pemarah tidak berlaku lagi. Namun yang terjadi adalah seseorang mengalami kurangnya keterampilan dalam bersikap dengan suatu masalah. Untuk memiliki keterampilan ini tentunya dibutuhkan adanya proses pembiasaan diri.

Bangun pagi dengan tersenyum. Mungkin kita perlu membiasakan kebiasaan seperti ini. Dengan tersenyum dipagi hari, ternyata membangkitkan aura positif dalam hidup kita. Alam akan merespon sesuai apa yang kita berikan kepadanya. Pertama kali mungkin terasa agak kaku namun dengan sendirinya kita akan terbiasa. Awalnya akan terlihat begitu lucu, namun karna kita menganggap itu sebagai sesuatu yang lucu maka kita akan tertawa melihatnya. Dengan kita tertawa maka kita sudah memulai hari ini dengan sesuatu yang beraroma positif.


Beberapa orang mungkin akan mengalami kesulitan. Jika kita mengalami kesulitan, berilah satu alasan yang kuat mengapa kita harus tersenyum. Kalau perlu berilah lebih dari satu alasan. Kita bisa memberikannya alasan seperti, kita tersenyum karena masih diberiNYA kesempatan kembali, untuk menjalani hidup dihari ini. Dengan alasan seperti ini maka akan mendorong kita melakukan kegiatan - kegiatan yang lebih positif. Karena hari ini adalah anugerah dariNYA. Pastinya kita akan menggunakan kesempatan hari ini dengan sebaik mungkin. Kita akan menemukan banyak alasan, tapi berilah alasan yang positif yang dapat membangkitkan semangat bagi kita.

So, " awali harimu dengan satu senyuman yang tulus "

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun