Mohon tunggu...
Dina Purnama Sari
Dina Purnama Sari Mohon Tunggu... Dosen -

There is something about Dina... The lovely one...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen | World of Our Own

24 Agustus 2017   10:45 Diperbarui: 24 Agustus 2017   10:53 341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Tobat 'dah. Lu multitasking, yak. Ehm, multitalent. 'Pelaku' pelakor, iya. 'Korban' polakor, kayaknya juga." Amelia menatapku prihatin.

"Kalau tahu lu masih PP ke kampus ini, kita bisa ngobrol-ngobrol cantik kayak hari ini karena anak kita berdua sekolah di SD sebelah kampus. Lagian, ngapain sih Lu pake sekolah tinggi-tinggi, palingan 'tar ujung-ujungnya ke dapur dan sumur juga." Tatjana tertawa geli. "Itu yang gue rasakan, D."

"Ehm, 'gak apa-apa karena sebaik-baiknya madrasah dan majelis ilmu, iya sang ibu yang mendidik dan mengajar anak-anaknya." Bela Amelia.

Aku nyengir. Diam sajalah.

Save the day! Save by my professor! 

Hup, aku bangkit lalu bergegas meninggalkan mereka. "See ya, gals. Shoud go, now. Capcus." Aku meleletkan lidah lalu meninggalkan keduanya dengan senyum mengembang.

Begitulah...

Terkadang, beberapa topik klasik masih hangat diperbincangkan di kala luang seperti yang dilakukan Tatjana dengan Amelia. Jadi, jangan salahkan para Mahmud jika sudah beraksi. Hal itu karena memiliki dunianya masing-masing...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun