Mohon tunggu...
Dinanti Atma
Dinanti Atma Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya Mahasiswa D4- Teknologi Radiologi Pencitraan, Universitas Airlangga.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Peran Penting Radiodiagnostik dalam Menunjang Diagnosis Klinis Pasien dengan Mengutamakan Proteksi Radiasi Optimal dan Keselamatan Maksimal

22 Mei 2025   18:51 Diperbarui: 23 Mei 2025   08:58 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Simbol Bahaya Radiasi (Sumber:Radiation.Blog)

(2) Optimization, yang menerapkan dosis radiasi serendah mungkin sesuai dengan faktor ekonomi dan sosial; 

(3) Dose Limitation, bahwa dosis radiasi yang diterima oleh individu tidak boleh melebihi batas yang telah ditetapkan. 

Menurut Peraturan Kepala BAPETEN No. 4 Tahun 2013, pekerja radiasi memiliki NBD (Nilai Batas Dosis) sebesar 100 mSv/5 tahun, masyarakat umum sebesar 1 mSv/tahun, pendamping pasien sebesar 5 mSv/tahun, sedangkan pasien tidak ada batas spesifik karena disesuaikan kebutuhan medis. Oleh karena itu, diperlukan suatu alat proteksi radiasi yang bertujuan untuk melindungi setiap individu yang berhubungan dengan radiasi agar dosis yang diterimanya tidak mencapai atau jauh dari NBD. Terdapat berbagai jenis alat pelindung radiasi dan setiap jenisnya memiliki fungsinya masing-masing. Salah satu yang paling umum digunakan adalah apron timbal (PB), yang berfungsi untuk melindungi hampir seluruh tubuh, kecuali area kepala dan sebagian kaki dari paparan radiasi. Selain itu, terdapat kacamata timbal (Pb) untuk melindungi mata, serta sarung tangan (Pb) untuk melindungi tangan. Mengingat area reproduksi dan kelenjar tiroid termasuk bagian tubuh yang sangat sangat sensitif terhadap radiasi, maka terdapat pelindung gonad dan pelindung tiroid. Terakhir, terdapat juga tabir radiasi berupa panel atau tirai berbahan timbal, yang biasanya digunakan saat prosedur radiodiagnostik dilakukan di ruangan darurat seperti IGD, guna memberikan perlindungan tambahan dari paparan radiasi (Ermiza, 2020). 

Poster Promosi Kesehatan tentang Peran Penting Radiodiagnostik sebagai Proteksi Radiasi serta Keselamatan

Flayer Sosialisasi Proteksi Radiasi (Sumber: Penulis, 2025)
Flayer Sosialisasi Proteksi Radiasi (Sumber: Penulis, 2025)
Proteksi radiasi dalam radiodiagnostik bukan hanya sekadar prosedur teknis, tetapi juga bagian penting dari upaya menjaga keselamatan pasien, tenaga medis, dan masyarakat umum. Dengan menerapkan prinsip proteksi yang tepat dan prosedur yang sesuai, risiko bahaya radiasi pengion, seperti kanker, dapat diminimalkan secara signifikan. Selain itu, penggunaan alat pelindung radiasi yang sesuai, serta pemantauan dosis radiasi secara berkala, sangat penting untuk memastikan bahwa prosedur radiodiagnostik dilakukan dengan aman dan efektif. Untuk mencapai hal ini, kegiatan edukasi dan pelatihan yang berkelanjutan bagi tenaga kesehatan maupun masyarakat menjadi sangat penting agar kesadaran akan keselamatan radiasi dapat maksimal dan diterapkan dengan baik.  

DAFTAR PUSTAKA 

Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN). 2013. Peraturan Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir No. 4 Tahun 2013, tentang Proteksi Dan Keselamatan Radiasi Dalam Pemanfaatan Tenaga Nuklir. https://jdih.bapeten.go.id/unggah/dokumen/peraturan/229-full.pdf diakses pada tanggal 9 Mei 2025. 

Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN). 2020. Peraturan Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir No. 4 Tahun 2020, tentang Keselamatan Radiasi pada Penggunaan Pesawat Sinar-X dalam Radiologi Diagnostik dan Intervensional. https://jdih.bapeten.go.id/unggah/dokumen/peraturan/1028-full.pdf diakses pada tanggal 10 Mei 2025

Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN). 2020. Panduan Penyusunan Program Proteksi dan Keselamatan Radiasi Dalam Kegiatan Radiografi Industri. https://bapeten.go.id/dokumen/document-item/unduh?filename=Pedoman_P enyusunan_Program_Proteksi_dan_Keselamatan_Radiasi_Radiografi_Indus tri.pdf diakses pada tanggal 15 Mei 2025.

Ermiza, L. (2022). Perlindungan Hukum Pemakaian Alat Perlindungan Diri Apron Untuk Pasien Pada Pemeriksaan Radiologis Panoramik. JISPENDIORA Jurnal Ilmu Sosial Pendidikan Dan Humaniora, 1(1), 159-177. ICRP, 2007. The 2007 Recommendations of the International Commission on Radiological Protection. ICRP Publication 103. Ann. ICRP 37 (2-4). 

Maleachi, R., & Tjakraatmadja, R. (2018). Pencegahan efek radiasi pada pencitraan radiologi. Cermin Dunia Kedokteran, 45(7), 397454.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun