Mohon tunggu...
Dina Khairani Efendi Nasution
Dina Khairani Efendi Nasution Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Hubungan Internasional UPN Veteran Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Strategi Diplomasi Publik Indonesia Melalui Upaya Promosi Kopi Indonesia di Kancah Internasional

18 Mei 2024   07:45 Diperbarui: 18 Mei 2024   07:48 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Diplomasi publik adalah tindakan dan upaya yang dilakukan oleh pemerintahan suatu negara kepada negara lain dan dunia internasional dengan tujuan untuk mencapai kepentingan nasional berupa membangun hubungan, meningkatkan pemahaman bersama, menciptakan mutual trust antara masyarakat dan pemerintah serta mempengaruhi opini publik di negara yang menjadi tujuan diplomasi publik tersebut. Adapun bentuk tindakan yang dilakukan seperti mengkomunikasikan nilai-nilai, kebijakan dan budaya negaranya kepada masyarakat negara lain yang menjadi tujuan dan target dengan harapan tercapainya kepentingan nasional. Diplomasi publik merupakan suatu strategi yang banyak digunakan oleh negara-negara di dunia guna mencapai kepentingan nasionalnya, sebab seiring dengan perkembangan zaman penggunaan soft diplomacy dianggap lebih efektif dan menjanjikan serta lebih mudah diterima oleh seluruh masyarakat internasional. Indonesia menjadi salah satu negara yang giat menggunakan diplomasi publik dalam rangka mencapai kepentingan nasional dan mempromosikan eksistensi negaranya di dunia internasional. Indonesia memandang diplomasi publik merupakan suatu komponen penting dalam menciptakan diplomasi kontemporer yang dapat membuka peluang besar dalam keterlibatan pemerintah secara langsung dengan masyarakat di negara lain dan dunia internasional serta membangun pemahaman yang sama dan hubungan baik secara berkelanjutan. 

Seperti yang diketahui, Indonesia menggunakan strategi diplomasi publik di berbagai bidang dan kegiatan salah satu contohnya di bidang kebudayaan yaitu upaya yang dilakukan pemerintah Indonesia dalam mempromosikan kopi Indonesia di kancah internasional. Dalam hal ini, Indonesia memandang kopi sebagai salah satu produk unggulan dan warisan budaya yang memiliki potensi besar untuk dipromosikan melalui diplomasi publik di kancah internasional. Perlu diketahui, Indonesia merupakan salah satu produsen kopi terbesar di dunia dan memiliki keanekaragaman jenis kopi yang unik di setiap daerah di penjuru nusantara seperti kopi Gayo, Sumatra, Toraja, Jawa, Bali, dan lain-lain. Kopi tidak hanya sekedar menjadi komoditas ekspor penting bagi Indonesia tetapi sudah menjadi bagian dari identitas budaya dan gaya hidup masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia memanfaatkan peluang tersebut melalui diplomasi publik sebagai strategi untuk mempromosikan kopi Indonesia di kancah internasional.

Secara umum, adapun hal-hal yang menjadi perhatian pemerintah Indonesia terkait penggunaan strategi diplomasi publik adalah sebagai berikut:

  1. Mempromosikan nilai-nilai dan identitas Indonesia. Diplomasi publik digunakan untuk mempromosikan nilai-nilai budaya, tradisi, dan identitas Indonesia kepada masyarakat internasional. Hal ini mencakup upaya memperkenalkan keragaman budaya, pariwisata, kuliner, seni, dan produk-produk unggulan Indonesia.

  2. Membangun Citra Positif Indonesia. Pemerintah Indonesia berupaya menggunakan diplomasi publik untuk membangun dan mempertahankan citra positif sebagai negara yang damai, toleran, demokratis, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan melalui interaksi langsung dengan masyarakat di negara lain yang menjadi tujuan dan target.

  3. Melibatkan aktor non-pemerintah Indonesia. Dalam hal ini, keterlibatan aktor non-pemerintah seperti organisasi masyarakat sipil, kelompok kepentingan, komunitas diaspora, akademisi, dan sektor swasta dianggap memiliki peranan penting dan dapat meningkatkan keberhasilan dalam proses pelaksanaan diplomasi publik.


  4. Memanfaatkan media sosial dan teknologi digital sebagai sarana diplomasi publik. Indonesia menyadari bahwa peran media sosial dan teknologi digital dalam diplomasi publik dapat menjangkau audiens yang lebih luas secara efektif dan efisien.

  5. Memperkuat kerjasama internasional. Dalam hal ini, Indonesia juga menggunakan diplomasi publik untuk dapat memperkuat kerjasama dan membangun kepercayaan dengan negara-negara tujuan melalui pertukaran budaya, pendidikan, dan dialog antar masyarakat.

Selain itu, adapun beberapa tindakan diplomasi publik yang telah dilakukan pemerintah Indonesia dalam upaya mempromosikan kopi Indonesia di kancah internasional seperti, pertama Indonesia selalu aktif mengikuti pameran kopi internasional seperti World Coffee Events, Specialty Coffee Expo, dan lain-lain untuk memperkenalkan keanekaragaman kopi-kopi Indonesia kepada konsumen dan masyarakat internasional (Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, 2021). Pada pameran tersebut, Indonesia juga mengadakan acara cupping (uji rasa) kopi untuk memberikan pengalaman langsung kepada para pengunjung. 

Kedua, Indonesia bekerja sama dengan asosiasi kopi nasional bahkan internasional seperti Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia (AEKI) dan Specialty Coffee Association (SCA). Hal ini tentu dilakukan pemerintah Indonesia sebagai bentuk promosi dan edukasi terkait kopi Indonesia (Buku Putih Kopi Indonesia, 2017). Kerjasama ini meliputi kegiatan pelatihan, seminar, dan sertifikasi bagi petani kopi, eksportir, dan barista di Indonesia. Ketiga, Kementerian Luar Negeri Indonesia dan Perwakilan Republik Indonesia di luar negeri turut berperan dalam mempromosikan kopi Indonesia melalui acara-acara diplomasi publik seperti festival budaya, pameran kuliner, dan promosi pariwisata (Direktorat Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri RI, 2022). Acara-acara tersebut menjadi sarana untuk memperkenalkan kopi Indonesia kepada masyarakat di negara-negara tuan rumah. Keempat, Indonesia memanfaatkan media sosial dan platform digital untuk mempromosikan kopi Indonesia secara lebih luas dan interaktif. 

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, misalnya aktif mempromosikan kopi Indonesia melalui akun media sosial resminya (Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, 2023). Kelima, Indonesia mendukung pengembangan kafe-kafe kopi Indonesia di luar negeri sebagai sarana diplomasi masyarakat dan promosi kuliner (Tempo.co, 2019). Kafe-kafe tersebut tidak hanya menyajikan kopi Indonesia, tetapi juga memberikan pengalaman budaya dan edukasi tentang kopi Indonesia kepada pengunjung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun