# Pengantar
Munafik merupakan salah satu sifat tercela yang sangat dibenci dalam ajaran Islam, Istilah "munafik" berasal dari bahasa Arab nifaq, yang berarti menyembunyikan sesuatu yang bertentangan dengan apa yang ditampakkan. Dalam konteks agama, seorang munafik adalah orang yang secara lahiriah menunjukkan keimanan, tetapi hatinya penuh kekafiran atau niat buruk. Allah SWT sangat keras dalam memperingatkan tentang bahayanya orang-orang munafik.Bahkan dalam Al-Qur'an, terdapat satu surah khusus yaitu Surah Al Munafiqun yar membahas ciri-ciri dan ancaman terhadap mereka. Rasulullah SAW oun tentang bahayanya orang-orang munafik. Bahkan dalam Al-Qur'an, terdapat satu surah khusus yaitu Surah Al-Munafiqun yang membahas ciri-ciri dan ancaman terhadap mereka. Rasulullah SAW pun bersabda:Â
  "Tanda orang munafik ada tiga: jika berbicara dia berdusta, jika berjanji dia ingkar, dan jika dipercaya dia khianat."
(HR. Bukhari dan Muslim)
Namun, sifat munafik tidak hanya terbatas pada agama, tapi juga bisa muncul dalam kehidupan sehari-hari: di tempat kerja, pergaulan, bahkan dalam keluarga.
Ciri-Ciri Kemunafikan dalam Kehidupan Sehari-Hari Tidak semua kemunafikan bersifat besar (nilaq akbar) yang mengeluarkan seseorang dari Islam. Ada juga bentuk-bentuk kemunafikan kecil (nifaqasghar), seperti:
 1 . Berpura-pura baik di depan orang lain, tetapimembicarakan keburukannya di belakang.
 2. Bersikap manis untuk mendapatkan keuntungan pribadi.
3. Menjilat saat di hadapan alasan, tapi mencela ketika tidak terlihat
4. Mengaku jujur, tapi berulang kali mengingkari janji
Sifat-sifat ini secara tidak sadar bisa merasuki siapa pun jika tidak hati-hati menjaga hati dan niat.