4. Raja Ampat Memiliki Terumbu Karang Terindah
Surganya terumbu karang ada di Raja Ampat.
Raja Ampat memiliki beberapa kawasan terumbu karang yang kondisinya masih sangat-sangat baik dengan presentase penutupan karang hidup sampai 90% yaitu di Selat Dampier (selat yang memisahkan antara Pulau Waigeo dan Pulau Batanta), Kepulauan Kofiau, Kepulauan Misool Timur Selatan dan Kepulauan Wayag.
Berbagai tipe terumbu karang di Raja Ampat merupakan terumbu karang tepi dengan kontur landai hingga curam. Di Raja Ampat juga ditemukan tipe atol dan tipe gosong/taka. Dan untuk yang tak bisa menyelam tak usah khawatir, karena terumbu karang masih bisa dinikmati, yaitu di kampung Saondarek. Tepatnya pada saat pasang surut, disana bisa menyaksikan hamparan terumbu karang yang tetap bisa hidup meskipun berada di udara terbuka dan terkena sinar matahari langsung.
5. Raja Ampat Termasuk Dalam Tempat Menyelam Terbaik di Dunia
Wisata bahari Raja Ampat pernah tercatat sebagai situs selam / diving terbaik dunia pada tahun 2015 versi CNN. Pesona Raja Ampat sebagai spot diving terbaik dunia tak lepas karena peran wisatawan mancanegara yang datang langsung menikmati keindahannya.
Spot diving Raja Ampat yang terkenal diantaranya seperti Mike's Point, Manta Point, Sardine Reef dan Shark Point. Dan spot diving Raja Ampat yang terbaik diantaranya seperti Cross Wreck, Blue Magic, Arborek, Batu Lima, Selat Dampier, Pulau Misool, dan Tanjung Kri.
6. Tak Semua Orang Bebas Berkunjung ke Raja Ampat
Pada dasarnya Raja Ampat merupakan taman nasional, sehingga sengaja tak dikembangkan dan dipromosikan sebagai tujuan wisata. Kenapa jumlah orang yang berkunjung dibatasi? Karena agar kelestariannya terjaga.
Penulis: Dina Amalia
