Artinya, meski ada penurunan relatif di beberapa periode, DBD belum bisa dianggap sepele.Â
Pola cuaca yang makin tidak menentu justru berpotensi membuat siklus lonjakan DBD datang lebih cepat.
Mengapa Cuaca Ekstrem Jadi Biang Kerok?
Perubahan cuaca mendadak dari panas terik ke hujan deras memicu lonjakan penyakit lewat dua mekanisme utama:
1. DBD dan Nyamuk Aedes aegypti
Suhu panas mempercepat siklus hidup nyamuk sehingga populasinya berkembang lebih cepat.
Hujan deras meninggalkan genangan air, tempat sempurna bagi jentik nyamuk.
Kelembapan tinggi membuat nyamuk lebih aktif menggigit manusia.
2. Batuk, Flu, dan Infeksi Pernapasan
Tubuh kaget saat harus beradaptasi dengan perubahan suhu drastis, sehingga daya tahan menurun.
Hujan membuat orang lebih sering berkumpul di ruangan tertutup, meningkatkan penularan virus influenza dan pilek.