Saya yakin akan banyak yang membutuhkan tips UMKM Nekat sepert ini, sesuatu yang sesungguhnya di dapati dari pengalaman yang tidak seindah sinetron.
Ketika seorang pelaku UMKM berkembang usahanya dan disebut sebagai pengusaha besar atau bahkan ia mampu sampai pada tahapan menjadi seorang konglomerat, orang hanya melihatnya dari sisi terindah saja, yaitu ketika ia telah berhasil.
Sehingga banyak pelaku UMKM yang menyerah di tengah jalan, begitu mengalami penderitaan demi penderitaan seperti kebangkrutan dan ditipu orang, dua hal yang saya rasa terpahit dan pasti pernah dialami oleh pengusaha manapun.
Namun mari kita kesampingkan dulu hal itu dan jangan buru-buru pergi ke dukun untuk minta penglaris serta memelihara jin hanya demi usahanya sukses dengan rezeki mengalir deras.
Dalam artikel kali ini, ada dua hal yang saya soroti, yaitu Branding kreatif dan jualan efektif. Melakukannya tanpa harus "ngoyo", terpaksa dan habis-habisan, tapi memiliki cuan lumayan.
Ingat ya, ini hanya sampai pada tahapan cuan lumayan. Jika Anda ingin lebih besar, tinggal naikkan saja level upayanya dan belajar kepada yang lebih ahli. Saya mah cuma orang nekat saja....
Inspirasinya adalah karena kemarin usaha saya dengan istri yaitu produk Bir Pletok Aini, untuk keempat kalinya diliput media. Pertama kali di SCTV sekitar delapan tahun lalu untuk masuk di filler Liputan 6 SCTV.
Kedua, kami diliput oleh tim media Jakarta Entrepreneur untuk masuk ke dalam kanal Youtube mereka. Ketiga diliput untuk masuk ke dalam salah satu segmen acara "Bincang Syariah" di TVRI Nasional.
Dan kemarin, Jumat, (12/09/2025), kami diliput secara utuh untuk program siaran "Ngopi Nyok" di TVRI Jakarta, yang rencana durasi tayangnya selama 60 menit.
Ini mungkin bukan hal luar biasa, karena juga tidak serta merta mengangkat penjualan. Ada peningkatan, tapi belum sangat signifikan, itu harus saya akui.