Keliling Hutan Kota di Jakarta, Tempat Healing Adem di Tengah Kota Metropolitan

Keliling hutan kota di Jakarta ternyata bisa jadi cara menyenangkan buat melepas penat. 

Di tengah hiruk-pikuk kota metropolitan, Jakarta menyimpan ruang-ruang hijau berupa hutan kota yang jarang kita perhatikan. 

Dua pekan lalu, kebetulan saya berkunjung ke salah satu hutan kota yang ada di Jakarta. Hasilnya? Banyak hal menyenangkan juga di sana.

Buat kamu yang lagi cari tempat healing, piknik tipis-tipis, atau sekadar jalan santai, artikel ini bisa jadi panduan. Yuk, kita telusuri supaya bisa keliling di hutan kota Jakarta.

Baca juga: Jakarta Banjir di Musim Hujan, Apa Penyebabnya dan Salah Siapa?

Arena bermain anak di Hutan Kota Srengseng, Foto: Dok Pribadi. Dimas Jayadinekat

Hutan Kota Srengseng - Jakarta Barat

Hutan Kota Srengseng ini lokasinya di Kembangan, Jakarta Barat. Luasnya sekitar 15 hektar. Konon, dulunya tempat ini bekas tempat pembuangan sampah, dan sekarang berubah jadi ruang hijau yang asri banget.

Pohon-pohonnya rimbun, ada mahoni, akasia, trembesi, dan sengon. Tersedia danau buatan, jalur jogging, taman bermain anak, sampai area outbond. Saya sempat duduk di tepi danau sambil lihat angsa berenang. Adem dan damai!

Baca juga: Buruknya Literasi di Indonesia dan Fenomena Speed Reading

Tebet Eco Park - Jakarta Selatan

Baca juga: Kota yang Tidak Pernah Gelap di Antartika

Ini taman paling hits dan kekinian. Terletak di Tebet, Jakarta Selatan, luasnya sekitar 7 hektar. Cocok buat segala usia, dari anak-anak sampai orang tua.

Taman ini punya jembatan melengkung warna-warni yang instagramable. Pohon-pohon besar seperti beringin dan angsana menaungi area taman. 

Ada taman tematik, skate park, zona refleksi, area piknik, hingga kelas yoga komunitas. Ramai tapi tetap nyaman!

Hutan Kota Blok P - Jakarta Selatan

Masih di selatan, kita bisa mampir ke Hutan Kota Blok P di Kebayoran Baru. Walaupun tidak sebesar Tebet Eco Park, tempat ini punya nilai unik: kandang rusa!

Pohon flamboyan dan palem berjejer rapi. Ada danau kecil juga. Tempat ini cocok buat warga sekitar yang ingin santai di sore hari, bahkan seringkali terlihat beberapa keluarga piknik sambil memberi makan rusa.

Hutan Kota Munjul - Jakarta Timur

Dikenal juga sebagai Hutan Kota Bambu, letaknya di kawasan Cipayung. Suasananya lebih alami dan tenang. Banyak pohon bambu dan tanaman endemik seperti jati, bintaro, serta melinjo.

Ada danau buatan dan beberapa spot edukasi tanaman. Tempat ini juga jadi habitat burung liar. Sempurna buat pencinta fotografi alam atau yang suka suasana tenang.

Hutan Kota Cijantung - Jakarta Timur

Letaknya dekat Komplek Kopassus, Cijantung. Luasnya tidak terlalu besar, tapi sangat nyaman. Pohon-pohon seperti ketapang dan beringin mendominasi.

Biasanya warga pakai untuk jalan pagi atau olahraga ringan. Fasilitasnya minimal, tapi suasananya damai. Cocok buat kamu yang cari tempat sepi untuk rehat sejenak.

Hutan Kota Kemayoran - Jakarta Utara

Hutan kota satu ini luas banget, sekitar 22 hektar! Ada danau buatan besar, jogging track, taman bunga, hingga area komunitas.

Tanaman yang ikonik di sini antara lain dadap, asem Jawa, dan angsana. Saya lihat banyak yang mancing, ada juga kelompok yang bikin acara komunitas lingkungan. Seru dan produktif!

Hutan Mangrove PIK - Jakarta Utara

Ini bukan hutan kota biasa karena sekaligus kawasan konservasi. Tapi tetap terbuka untuk umum. Kita bisa naik perahu menyusuri sungai, menyusuri jembatan bambu, bahkan bertemu fauna seperti burung bangau dan kepiting merah.

Pohon-pohon mangrove di sini jadi pelindung alami dari abrasi. Edukatif, instagramable, dan cocok buat keluarga!

Hutan Kota GBK - Jakarta Pusat

Nah, yang satu ini wajib banget masuk daftar: Hutan Kota GBK di kawasan Senayan. Lokasinya strategis banget karena berada di jantung kota Jakarta, dan jadi salah satu tempat favorit warga buat olahraga atau sekadar jalan santai.

Meski namanya hutan kota, suasananya tetap modern dan tertata rapi. Di sini kamu bisa lihat deretan pohon besar seperti pule, angsana, dan flamboyan yang mekar saat musim panas. 

Tak ketinggalan, ada juga hamparan rumput luas yang sering dipakai buat yoga, komunitas olahraga, atau acara seni.

Yang bikin nyaman, fasilitasnya lengkap: ada toilet bersih, bangku-bangku taman, pencahayaan malam yang estetik, dan akses mudah dari pintu-pintu utama GBK. 

Banyak juga spot foto dengan latar belakang pepohonan tinggi atau lanskap kota Jakarta di kejauhan.

Buat saya pribadi, Hutan Kota GBK adalah tempat yang pas untuk menyeimbangkan rutinitas padat dengan waktu tenang bersama alam, tanpa harus keluar jauh dari pusat kota.

Kenapa Harus ke Hutan Kota?

Selain buat healing dan piknik, hutan kota di Jakarta punya peran penting. Mereka menyerap polusi, menurunkan suhu udara, menyimpan air tanah, dan jadi habitat hewan liar.

Tanaman ikonik seperti mahoni, beringin, flamboyan, dan angsana tidak hanya mempercantik tapi juga menjaga ekosistem kota. Anak-anak bisa belajar langsung soal lingkungan, dan kita orang dewasa bisa rehat dari layar gadget.

Keliling hutan kota di Jakarta bikin saya sadar kalau ibu kota nggak seburuk yang sering kita bayangkan. Masih banyak ruang hijau yang adem, rimbun, dan ramah. Kita cuma perlu sedikit waktu untuk datang, menikmati, dan tentu saja, ikut menjaganya.

Kalau kamu penat dengan Jakarta, cobalah jalan-jalan ke hutan kota. Siapa tahu, kamu bukan cuma nemu oksigen segar, tapi juga inspirasi baru.***