Asam urat atau dalam istilah medis disebut gout adalah penyakit peradangan sendi yang terjadi akibat penumpukan kristal monosodium urate di dalam persendian.Â
Penyakit Asam urat ini sering dikaitkan dengan nyeri hebat di persendian, terutama di kaki.
Dilansir dari berbagai sumber, gout berasal dari metabolisme purin dalam tubuh yang berlebihan atau tidak dapat dikeluarkan dengan baik melalui ginjal, menyebabkan kondisi yang disebut hiperurisemia (kadar asam urat tinggi dalam darah).
Di Usia Berapa Orang Bisa Terkena Asam Urat?
Mengutip dari penelitian medis, asam urat bisa menyerang siapa saja, tetapi paling sering terjadi pada usia di atas 30 tahun, terutama pada pria.Â
Wanita lebih jarang mengalami gout sebelum menopause, karena hormon estrogen membantu mengeluarkan asam urat dari tubuh.
Namun, setelah menopause, risiko wanita terkena gout meningkat. Selain itu, orang yang memiliki riwayat keluarga dengan asam urat juga lebih berisiko terkena penyakit ini di usia lebih muda.
Apa Itu Purin?
Purin adalah senyawa alami yang ditemukan dalam tubuh dan dalam berbagai jenis makanan.Â
Mengutip dari berbagai penelitian medis yang ada di dunia maya, purin berperan dalam pembentukan DNA dan RNA serta proses metabolisme sel.Â
Saat tubuh memecah purin, zat ini akan diubah menjadi asam urat. Dalam kondisi normal, asam urat akan dikeluarkan melalui urin.Â
Namun, jika tubuh memproduksi asam urat terlalu banyak atau ginjal tidak mampu membuangnya dengan baik, maka kadar asam urat akan meningkat dan membentuk kristal di sendi, menyebabkan gout.
Makanan tinggi purin, seperti jeroan, seafood, daging merah, dan alkohol, dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Oleh karena itu, penderita asam urat disarankan untuk mengurangi konsumsi makanan yang mengandung purin tinggi.