Day 1 Patch Jawab Kontroversi Terhadap Penghinaan Kuil Jepang
Peluncuran Assassin's Creed Shdaows tentu tidak berjalan mulus. Pasalnya, sebelum day 1 patch, terdapat adegan protagonis bisa menghancurkan kuil. Bahkan masalah ini mencuri perhatian Perdana Mentri Jepang Shigeru Ishida.
"Mencela sebuah kuil sama saja dengan penghinaan negara kami," kata Ishiba.
Sebagai respon, Ubisoft diam-diam merilis day 1 patch. Patch tersebut menghapus opsi protagonis untuk menghancurkan kuil.
Setidaknya, keberhasilan Shadows untuk mencapai angka pemain yang cukup banyak benar-benar mengejutkan. Tentu, kontroversi terkait tokoh Yasuke membuat netizen menuduh Ubisoft telah menambahkan elemen woke. Sekali lagi, performa Shadows akan menentukan apakah publisher asal Prancis itu bisa keluar dari masa buruknya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI