Warner Bros. Games telah resmi membatalkan game Wonder Woman sebagai bagian dari upaya restrukturisasi. Tidak cukup sampai di situ, pengembang di balik game tersebut, Monolith Productions, ditutup bersama dengan Player First Games dan WB Games San Diego.
Ini menjadi satu lagi dampak kerugian divisi game WB Games senilai US$300 juta. Kegagalan Suicide Squad: Kill the Justice League berkontribusi besar dalam hal ini. Begitu pula dengan MultiVersus yang akan segera tutup server.
Game Wonder Woman Resmi Batal!
Reporter Bloomberg Jason Schreier pertama kali mengungkap kabar ini melalui media sosial Bluesky. Sebelumnya, Bloomberg juga melaporkan pengembangan game besutan Monolith Productions itu mengalami masalah besar setelah berganti sutradara pada 2024.
Padahal, studio di balik Middle-Earth: Shadow of War itu mengumumkan Wonder Woman sebagai proyek selanjutnya pada 2021. Tetapi pihak Warner Bros. telah bungkam selama tiga tahun terakhir terkait proyek game itu.
Perwakilan Warner Bros. Games membenarkan kabar ini pada Kotaku. Mereka memastikan sudah menghentikan proyek yang telah dinantikan tersebut.
"Pengembangan Wonder Woman oleh Monolith tidak akan berlanjut. Kami sungguh berharap dapat memberikan pemain dan penggemar pengalaman berkualitas setinggi mungkin untuk karakter ikonik ini. Sayangnya, ini sudah tidak memungkinkan lagi karena prioritas strategis kami. Ini satu lagi keputusan berat, sementara kami menghormati kemampuan Monolith membawa pengalaman epik melalui game untuk penggemar," ungkap Warner Bros. Games.
WB Games Tutup Tiga Studio
Sebagai bagian dari konfirmasi kabar tersebut, Warner Bros. Games juga resmi menutup Monolith Productions. Bahkan, publisher Hogwarts Legacy dan Mortal Kombat itu ikut menutup Player First Games dan Warner Bros. Games San Diego.
Tutupnya Player First Games menyusul kegagalan peluncuran resmi MultiVersus tahun lalu meski sudah mencapai kesuksesan awal saat periode open beta pada 2022. Sementara itu, WB San Diego tengah mengerjakan game AAA free-to-play cross-platform yang belum diumumkan.