Mohon tunggu...
Dimas Galih Putrawan
Dimas Galih Putrawan Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis

A gaming news enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Games Pilihan

Rainbow Six Siege Y9S1, Operation Deadly Omen, Tampilkan Deimos sebagai Operator Baru

25 Februari 2024   06:21 Diperbarui: 25 Februari 2024   06:46 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rainbow Six Siege akan memulai Year 9-nya Maret ini. Year 9 Season 1, Operation Deadly Omen, menampilkan berbagai kejutan besar bagi penggemarnya. Salah satunya adalah kemunculan antagonis, Deimos, sebagai playable Operator baru.

Detail dari Year 9 Season 1 terungkap saat hari kedua final Six Invitational, turnamen terbesar esports Rainbow Six Siege. Tidak tanggung-tanggung, Ubisoft tetap menjanjikan konten baru game FPS terbesar besutannya itu secara konsisten agar semakin menarik minat penggemar. Berikut adalah detailnya:

Operator Baru Rainbow Six Siege Y9S1: Deimos

Sumber: Ubisoft
Sumber: Ubisoft
Deimos telah tampil sebagai sosok antagonis dalam lore game-nya. Ia telah menjadi dalang di balik pembunuhan Masayaki Yahata serta juga konflik antara Rainbow dan Nighthaven. Secara mengejutkan, mantan Operator Rainbow bernama asli Gerald Morris itu akan tampil sebagai Operator baru di Year 9 Season 1, Operation Deadly Omen. Ini menjadikannya sebagai Operator villain pertama dan Operator ke-71 dalam game.

Ia akan tampil sebagai Operator Attacker dengan 2-health dan 2-speed. Deimos akan menggunakan assault rifle AK-74M atau shotgun M590A1 sebagai senjata utama. Senjata sekundernya adalah revolver .44 Vendetta yang sekaligus menjadi senjata khasnya. .44 Vendetta mampu membuat lubang kecil pada dinding dengan satu tembakan, sementara dua tembakan bisa membunuh musuh. Ia juga akan memiliki Frag Greanade atau Hard Breach Charge untuk membantunya dalam menyelesaikan objektif.

Deimos juga memiliki DeathMark Tracker sebagai gadget uniknya. DeathMark Tracker merpakan sebuah probe kecil yang ia bisa terbangkan dalam udara menuju musuh secara spesifik. Begitu ia sudah memilih mangsa, ia dapat menerbangkan DeathMark menuju targetnya. Dengan begitu, Deimos mampu melacak pergerakan target tersebut. Tentunya, target Defender tersebut harus sudah terungkap.

Saat tracker tersebut aktif, Deimos hanya bisa menggunakan .44 Vendetta. Ia kemudian bisa membunuh target tersebut atau membagikan informasi berdasarkan tracker pada rekan timnya melalui komunikasi. Tentunya, tracker tersebut akan aktif dalam waktu terbatas, namun akan terhenti lebih awal jika target sudah mati atau Deimos menghentikan gadget tersebut.

Ability ini menjadikan Deimos bisa mengontrol alur dari pertempuran. Oleh karena itu, ia menjadi salah satu Operator mematikan dalam Rainbow Six Siege.

Rework Mekanik Shield

Sumber: Ubisoft
Sumber: Ubisoft

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Games Selengkapnya
Lihat Games Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun