Mohon tunggu...
Dimas Firmansyah
Dimas Firmansyah Mohon Tunggu... Pelajar

filsafat psikologi

Selanjutnya

Tutup

Seni

Kesenian Reog Ponorogo Mulai Kehilangan Trendnya

6 Maret 2025   07:17 Diperbarui: 6 Maret 2025   07:17 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seni. Sumber ilustrasi: Unsplash

Kolaborasi dengan seniman dari berbagai bidang, seperti musik, tari, dan film, dapat dilakukan untuk menciptakan pertunjukan Reog yang lebih modern dan menarik.

 * Dukungan Pemerintah dan Masyarakat:

Pemerintah perlu memberikan dukungan yang lebih besar dalam bentuk pendanaan, pelatihan, dan promosi Reog Ponorogo.

 Masyarakat perlu aktif dalam mendukung dan mengapresiasi pertunjukan Reog Ponorogo, serta mendorong generasi muda untuk terlibat dalam pelestarian kesenian ini.

Kesimpulan:

Reog Ponorogo adalah warisan budaya yang tak ternilai harganya. Oleh karena itu, kita semua memiliki tanggung jawab untuk melestarikannya agar tidak punah. Dengan upaya bersama dari pemerintah, masyarakat, dan pelaku seni, kita dapat menjaga keberlangsungan Reog Ponorogo dan memastikan bahwa kesenian ini teta

p menjadi kebanggaan bangsa Indonesia.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun