Berkenaan dengan hasil yang tidak sesuai dengan keinginan kita, mari kirta perhatikan petunjuk Allah berikut ini, “Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” (Al Baqarah (2): ayat 216). Benar sekali, kita tidak pernah tau akan hasil yang terjadi, tapi Allah sampaikan, kita tidak akan tau dari hasil yang kita dapat apakah itu baik bagi kita maupun buruk bagi kita juga. Bisa jadi hasil yang tidak sesuai dengan keinginan kita adalah baik untuk kita. Bisa jadi karena kekalahan si pelari tersebut, menjadi pendorong bagi dirinya untuk terus berlatih. Sehingga kekalahan tersebut menjadi motivasi. Inilah karena kita tidak berteman dengan takdir. Kita harus berteman dengan takdir sehingga apapun hasilnya kita selalu beranggapan itu adalah baik. Segala ketetapan Allah itu baik, jika kita beranggapan baik. Bukankan Allah bilang “Ana inda dhonni abdi bi” . Allah bilang bahwa Dia sesuai prasangka hambaNya. Apabila kita beranggapan ketetapan Allah itu baik, maka Allah juga akan membuat itu baik, apabila kita anggap ketetapan Allah itu buruk maka akan Allah buat buruk untuk kita. Sudahlah, bertemanlah dengan Takdir. Berfikir positif akan setiap ketentuan Allah Yang Maha Tau, karena kita tidak pernah tau, jadi jangan sok tau.