Mohon tunggu...
Dillo Raditya
Dillo Raditya Mohon Tunggu... -

just a ordinary boy with a wonderful life.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Jeans= Penunjuk Kelas Sosial

28 Oktober 2010   12:42 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:01 756
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jeans ditemukan oleh Jacob davis dan Levi strauss pada tahun 1873. Pada awalnya jeans di gunakan untuk para penambang bekerja, di karenakan bahannya yang lentur dan tidak mudah rusak. Tetapi semakin lama penjualan jeans terus berkembang, dan Levi strauss melihat peluang ini yang akhirnya di dirikanlah perusahaan Levi strauss & Co. Itulah awalnya jeans di nilai sebagai barang fashion. Sekarang ini sudah semakin banyak jenis jeans yang ada. Sebut saja jenis-jenis seperti, skinny jeans, boot cut, atau flare. Dewasa ini, banyak bermunculan merek-merek jeans dengan harga-harga yang selangit. Tetapi walaupun harga nya bisa dibilang mahal, jeans-jeans tersebut tetap laku di pasaran, terutama oleh para remaja. Jeans yang tadinya hanya menjadi celana, sekarang sudah berubah menjadi tanda kelas sosial. Semakin seseorang memakai celana jeans merek, tertentu semakin tinggi pula kelas sosial nya. Sebenarnya hal tersebut sangat terpengaruh oleh ekonomi setiap orang. Jadi, kalau seseorang ekonominya berkecukupan, dia dapat membeli jeans dengan harga yang lebih mahal. Hal itulah yang menunjukan kalau jeans adalah penunjuk kelas sosial.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun