Mohon tunggu...
Dilla Oktaviana
Dilla Oktaviana Mohon Tunggu... Lainnya - Good little things

Holaa fren! Terimakasi sudah menyempatkan waktu untuk membaca hari ini. Semoga kalian suka dan bisa dapet hal-hal yang bermanfaat dari tulisan kecil ku.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Negosiasi sebagai Solusi untuk Menyelesaikan Konflik yang Tengah Terjadi

28 Oktober 2021   17:21 Diperbarui: 28 Oktober 2021   17:27 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Dengan individu yang berbeda-beda tentu saja ketika terjadi konflik, konflik tersebut akan sangat beragam dan mungkin sebenarnya pasti akan ada detail berbeda dari satu konflik dengan yang lainnya. Akan tetapi secara umum konflik tetap dapat digolongan kedalam beberapa jenis. 

Berdasarkan sifatnya konflik dibagi menjadi dua yaitu konflik konstruktif yakni konflik yang dapat membangun suatu organisasi karena di nilai konflik konstruktif memiliki nilai positif. Kedua, konflik destruktif yaitu konflik yang menimbulkan efek negatif pada sebuah organisasi karena di nilai konflik destruktif ini memiliki nilai negatif yang dapat menimbulkan kehancuran dan kebencian.

Konflik berdasarkan pihak yang saling bertentangan dibagi menjadi lima, yaitu konflik intrapersonal merupakan konflik seseorang dengan dirinya sendiri. 

Kedua, konflik interpersonal yaitu konflik yang terjadi antara satu individu dengan individu lainnya yang diakibatkan adanya perbedaan persepsi dan lain sebagainya. 

Ketiga, konflik individu dengan kelompok yakni konflik yang terjadi di dalam sebuah kelompok dimana salah seorang individu tidak mengikuti norma atau aturan yang berlaku dalam kelompok tersebut. 

Keempat, konflik antar kelompok yaitu konflik yang terjadi dalam sebuah organisasi yang terdiri dari beberapa departemen atau kelompok dan antara satu departemen dengan departemen lain saling bersaing. 

Kelima atau yang terakhir yakni konflik antar organisasi, konflik ini terjadi ketika ada dua organisasi yang bergerak di bidang yang sama sehingga konflik ini dapat memicu masing-masing organisasi untuk memberikan kinerja yang lebih baik lagi untuk mencapai tujuannya.

Sangat beragam ya konflik ini, lalu ketika sudah terjadi konflik bagaimana upaya seorang individu maupun kelompok untuk menyelesaikan konflik tersebut? 

Manajemen Konflik

Individunya beragam, konflik nya berbagai macam tentunya manajemen konfliknya juga beranekaragam. Menurut Pickering (2006) terdapat lima gaya dalam manajemen konflik, sebagai berikut:

  1. Kolaborasi, yaitu mencoba mengadakan pertukaran informasi untuk melihat perbedaan sehingga dapat dicari pemecahan masalah yang sesuai yang disepakati oleh kedua belah pihak.
  2. Kedua, mengikuti kemauan orang lain yang dilakukan dengan cara memberikan penilaian yang lebih rendah kepada diri sendiri dan memberikan penilaian lebih tinggi kepada orang lain.
  3. Ketiga, mendominasi yang merupakan kebalikan dari cara yang kedua, yaitu lebih menekankan pada kepentingan diri sendiri.
  4. Keempat, menghindar dari masalah agar dapat tercipta kondisi yang nyaman.
  5. Kelima, kompromi yang dilakukan dengan cara mencari jalan tengah.

Dari kelima gaya manajemen konflik diatas, kompromi merupakan jalan tengah yang terbaik karena tidak mementingkan kepentingan salah satu individu saja. Metode yang digunakan untuk menyelesaikan sebuah konflik dapat berupa negosiasi.

Apakah negosiasi itu?

Pengertian dan Proses Negosiasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun