Mohon tunggu...
Dilla Oktaviana
Dilla Oktaviana Mohon Tunggu... Lainnya - Good little things

Holaa fren! Terimakasi sudah menyempatkan waktu untuk membaca hari ini. Semoga kalian suka dan bisa dapet hal-hal yang bermanfaat dari tulisan kecil ku.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Negosiasi sebagai Solusi untuk Menyelesaikan Konflik yang Tengah Terjadi

28 Oktober 2021   17:21 Diperbarui: 28 Oktober 2021   17:27 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Manusia merupakan makhluk sosial yang hidupnya tidak bisa lepas dari manusia lainnya, secara alamiah kita akan selalu membutuhkan bantuan dari orang lain baik itu secara langsung maupun tidak langsung dalam menjalani kehidupan kita, seperti bekerja, memenuhi kebutuhan sehari-hari, bersekolah, dan lain sebagainya. 

Dapat dikatakan manusia akan selalu berhadapan dengan manusia lainnya dan di zaman modern ini kata-kata bertemu atau berhadapan tidak hanya berari kita bertemu orang lain secara langsung, bahkan hanya melalui media sosial kita sudah dapat berinteraksi dengan berbagai macam manusia di seluruh belahan dunia.

Setiap manusia hidup saling berdampingan dengan segala keberagaman yang dimiliki satu dengan yang lainnya, mungkin kita sama-sama manusia tetapi setiap individunya memiliki keunikan atau ciri tersendiri yang membedakan antara satu dengan yang lainnya. Perbedaan pada diri manusia bukanlah soal fisiknya saja seperti warna kulit dan bentuk rambut, tetapi juga pemikiran, perilaku, budaya, kebiasaan, gaya hidup dan lain-lain.

Akibat dari adanya perbedaan yang begitu kompleks dari manusia satu dengan yang lainnya, kita manusia diharapkan memiliki rasa toleransi yang tinggi terhadap perbedaan yang ada. 

Apabila kita tidak dapat menoleransi setiap perbedaan yang kita temui, apa yang akan terjadi? Hal tersebut dapat memicu terjadinya konflik di tengah kehidupan manusia, baik itu individu dengan individu, individu dengan kelompok maupun kelompok.

Konflik dapat terjadi dimana saja, bahkan seperti yang dituliskan diatas bahwa antar individu dengan individu juga dapat terjadi konflik. Terlebih di dalam sebuah kelompok seperti dalam sebuah organisasi atau industri, yang merupakan sekelompok orang yang memiliki latar belakang, karakteristik, sifat, kebiasaan, ras dan budaya yang berbeda-beda. 

Sehingga setiap organisasi harus memiliki manajemen konflik yang bagus untuk mengatasi berbagai macam permasalahan/konflik yang terjadi dalam organisasi tersebut.

Wait a minute, daritadi kita udah pakai kata konflik tapi sebenernya apa sih konflik itu?

Pengertian Konflik

Kata konflik itu sendiri dalam bahasa Latin adalah configere, yang berarti saling memukul (wow serem juga..) . Sedangkan menurut Robbins dalam bukunya Organizational Behavior, konflik adalah sebuah proses yang dimulai ketika satu pihak memiliki persepsi bahwa pihak lain telah atau akan mempengaruhi secara negatif pada suatu hal yang menjadi kepedulian atau kepentingan pihak pertama. 

Jadi sederhananya konflik itu terjadi ketika ada perbedaan atau ketidak selarasan persepsi antara satu orang dengan yang lainnya. Dalam sebuah lingkup organisasi, konflik dapat diakibatkan karena perbedaan ciri atau latar belakang setiap individu yang berbeda-beda, begitupula jenis konflik yang terjadi pun akan beragam.

Lalu, apa saja jenis-jenis konflik?

Jenis-jenis Konflik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun