Mohon tunggu...
Dilla Hardina
Dilla Hardina Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Kelilingilah dirimu dengan orang-orang yang pantas mendapatkan keajaibanmu🌻

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Mahasiswa Ilmu Perpustakaan, Akan ke Mana Setelah Lulus?

8 Juli 2020   08:15 Diperbarui: 9 Juli 2020   15:13 1247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. buku dan penjaga perpustakaan. (foto: kompas.com)

Mengenai bekerja di BMKG, ini bukan harapan yang benar-benar kuharapkan. Kita semua tentu tahu bahwa setiap intansi besar, apalagi yang berbasis kenegaraan pasti terdapat perpustakaan di dalamnya, kurasa. 

Aku hanya tertarik, karena aku berasal dari SMA dan jurusan IPS. Aku banyak mempelajari tentang geografi, dan aku suka pelajaran itu.  Dan kurasa bekerja di BMKG bukanlah suatu kemustahilan jika aku benar-benar berusaha dengan keras. Sebab, aku tidak buta-buta sekali dengan ilmu ini, meskipun sekarang aku belajar di bidang kepustakwanan.

Lalu, soal bekerja di BEKRAF, aku tidak punya banyak keahlian di bidang ini. aku hanya punya keinginan yang kuat untuk mengembangkan ekonomi kreatif di Indonesia. aku ingin generasi muda di Indonesia tidak hanya terpaku pada pekerjaan yang selalu diburu banyak orang seperti PNS. 

Aku ingin mereka tahu bahwa di luar sana ada banyak sekali pekerjaan keren yang apabila ditekuni secara maksimal dan sungguh-sungguh akan menghasilkan lebih banyak pundi-pundi finansial dibanding pekerjaan tetap dengan banyak tunjangan. Bekerja delapan jam sehari dan enam hari dalam seminggu adalah sesuatu yang benar-benar melelahkan. 

Bila bekerja di sektor ekonomi kreatif, setidaknya kita bebas menentukan jam terbang kita sendiri, kita bebas berkarya dan kita bebas menentukan pilihan kita. Itulah kenapa aku juga ingin bekerja di BEKRAF. Setidaknya, dulu semasa SMA aku pernah tiga tahun mempelajari ekonomi.

Dan untuk situasi sekarang ini, aku benar-benar bingung dengan beberapa opsiku tersebut. Kenapa tidak ada keinginan tempat bekerja yang sesuai dengan konsentrasi ilmu yang kupelajari? 

Perpustakaan atau lembaga kearsiapan, misalnya. Aku benar-benar bingung. Mungkin karena aku bukan tipekal orang yang menyukai alur takdir yang mengalir bagai air. 

Aku adalah orang yang menyukai tantangan. Aku adalah orang yang sering keluar jalur. Dan, jurusanku sangat terbuka dengan segala akses keluar jalur itu. Mengambil jurusan Ilmu Perpustakaan bukan berarti harus bekerja di perpustakaan. 

Bukannya aku ingin mengkhianati jurusanku, akan tetapi jurusanku benar-benar menyediakan lapangan pekerjaan yang begitu luas. Kau bisa bekerja di perpustakaan (tentu saja), lembaga kearsipan, rumah sakit, BUMN, BUMS dan masih banyak lagi. 

Mengapa demikian? Sebab, seperti yang aku katakan sebelumnya, bahwa lulusan dari jurusanku saat ini dan di masa mendatang benar-benar sangat dibutuhkan. Itulah salah satu alasanku memilih jurusan ini. kami bukan orang-orang buangan!

Tapi, bekerja di perpustakaan bukan sesuatu yang harus dihindarikan, bukan? Bagaimanapun aku akan mempelajari bidang ini selama kurang lebih tiga setengah tahun (aamiin). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun