r.i.s.a.r.a

                                              

A. Judul resensi: Dunia Lain

B. Identitas Buku

Judul               : r.i.s.a.r.a

Penulis             : Risa Saraswati & Sara Wijayanto

Penerbit           : Rak Buku (Cetakan pertama, Desember 2014)

Tahun terbit      : 2015

Jumlah halaman:162 halaman

Harga                : Rp.48.000

C. Isi Resensi

     1. Pendahuluan

Risa Saraswati dan Sara Wijayano adalah dua di sekian banyak orang-orang yang diberi kelebihan untuk melihat dan berkomunikasi dengan dunia yang biasanya tak terlihat oleh manusia lain.Keterlibatan mereka di subuah acara televisi nasional membawa persahabatan mereka lebih dari sekedar sahabat biasa.

            Buku r.i.s.a.r.a ini sama dengan buku-buku sebelumnya yang pernah di tulis oleh Risa Saraswati yaitu ber-genre horor.Buku-buku sebelumnya juga memaparkan kisah tentang sosok hantu-hantu yang pernah di temui oleh Risa atau bahkan menjadi teman Risa.Tetapi buku yang satu ini di tulis bersama sahabat Risa yaitu Sara Wijayanto.

            Kekhasan dari buku ini adalah cerita tentang hantu-hantu yang kebanyakan hantu dari Belanda.Buku ini memaparkan kisah nyata yang di alami oleh dua sahabat Risa dan Sara.Cerita dari bab per bab bergantian dari cerita Sara kemudian Risa begitu seterusnya.

            Buku ini menurut saya unik karena menceritakan berbagai macam sesosok hantu-hantu yang menjadi teman mereka.Menceritakan tentang masa lalu si hantu tersebut mengapa mereka bisa bergentayangan sampai sekarang.Uniknya cerita itu bukan sebuah khayalan atau omong kosong belakang,melainkan kisahnyata yang di alami oleh mereka berdua yang bisa di bilang Indigo.

            Tema buku ini adalah horor,karena penulis sendiri memiliki kemampuan melihat alam dari dunia lain.Mereka juga terlibat di sebuah acara televisi Mister Tukul yang acara itu sendiri tentang perburuan hantu di tempat-tempat angker.Buku yang di tulis oleh Risa Saraswati semua berbau horor.

            Buku ini terusan dari buku-buku Risa sebelumnya.Pembaca jika ingin tau sosok hantu yang di ceritakan di buku ini dengan jelas bisa baca di buku sebelumnya.Karena di buku r.i.s.a.r.a ini tidak banyak disinggung tentang sosok hantu yang pernah di ceritakan sebelumnya.Contohnya saja Peter, William, Jahnsen, Hendrick, Hans, dan Marianne. Memang disinggung, tapi sedikit sekali info yang akan didapat oleh  pembaca pemula.

            Jika membaca buku ini pembaca seolah-olah di ajak berkomunikasi oleh mereka berdua.Banyak sekali cerita-cerita dan pengalaman mereka berdua tentang dunia gaib yang diceritakan oleh mereka.Buku ini tidak hanya tertuju pada Risa atau hanya pada Sara,tetapi buku ini tertuju pada kisah mereka berdua tanpa ada yang mendominasi

      2.  Isi

           1. Sinopsis

Risara adalah nama mereka,Risa dan Sara.Pertemanan Risa dan Sara adalah pertemanan yang unik.Pertemanan mereka dipenuhi obrolan tentang hantu seolah hantu adalah manusia normal.Mereka dipertemukan karena kemampuan mereka yang sama  berkomunikasi dengan hantu.Mereka berdua mendapatkan mimpi yang sama tentang dua orang perempuan yang memakai kain zaman dulu.Yang satu bernama Damar,dan yang satunya lagi bernama Laras.Sara melihat wajahnya sendiri di wajah Damar,dan wajah Risa di wajah Laras.Mereka yakin,mimpi tersebut adalah mimpi tentang kehidupan mereka di zaman dulu seolah Dewi Saraswati yang menaungi nama mereka berdua telah mempertemukan mereka.Sejak saat itu,Risa memanggil Sara dengan nama Damar,dan Sara memanggil Risa dengan nama Laras.

            Damar dan Laras menceritakan kisah mereka bergantian.Bab pertama oleh Damar, dan bab kedua oleh Laras,dan begitu seterusnya.Sehingga,pembaca seolah menjadi orang yang diajak bicara oleh mereka.      

Kisah ini dibuka dengan cerita Damar tentang kejadian sebelum hari pernikahannya. Kita diajak berkenalan dengan ‘teman’ alias hantu penunggu rumah Damar,yaitu hantu keturunan tionghoa bernama Lingling dan kuntilanak yang ada di pohon di depan rumah yang bernama Suti.Kita diajak mengetahui masa lalu Lingling dan Suti sebelum mereka meninggal,dan mengapa arwah mereka bergentayangan.

Laras bercerita tentang teman-teman hantu Belanda-nya.Tahun 2014,Laras mengajak Peter,Hans,Hendrick,Jahnsen,dan William ke Belanda.Laras ingin mengabulkan permintaan teman-temannya itu.Mereka pun meminta Laras mengenalkan Damar pada mereka.Sempat membuat Laras ragu.Laras takut sesuatu yang tidak menyenangkan akan terjadi pada Damar atau pada teman-teman kecilnya itu.Namun ternyata,kekhawatirannya tidak menjadi kenyataannya.mereka sama-sama senang.

            Selain itu, Damar dan Laras menceritakan tentang petualangannya bersama tim Mister Tukul.Banyak kejadian yang membuat mereka ketakutan atau sedih.Pembaca diperkenalkan pada beberapa sosok hantu yang meninggalkan kesan mendalam,seperti Anastasia,hantu Belanda di Depo kereta api.Lalu,yang membuatku sedih adalah kisah Pinot.Pinot adalah hantu Belanda teman Jahnsen.Anak perempuan itu berambut pendek.Ketika mendengar ceritanya,mereka menangis.Walaupun sudah meninggal,dia masih merasa hidup.Ia menunggu Mamanya menjemput.

Kisah yang ada dalam buku ini terinspirasi dari tweet yang selalu Risa dan Sara posting setiap malam jumat dengan hashtag #risara.Meskipun Sara baru pertama kali menulis buku tetapi Sara sudah seperti penulis handal.

1. Kelebihan

            Penulis membuat bahasa yang mudah di mengerti oleh semua kalangan,cerita yang di ceritakanpun menarik untuk di baca lebih mendalam,terdapat foto-foto penulis di setiap bab dalam buku,sampul bukunya klasik dan bagus,tidak terlalu ramai gambar.

1. Kekurangan

          Alur buku ini agak membosankan karena hanya berisi tentang kehidupan si kedua penulis tersebut,tidak ada konflik mendalam di dalamnya,hanya konflik-konflik kecil dalam kehidupannya.

 

 

 

1. Merumuskan Kerangka Buku

Bab I (Bunga Tidur)

Risa dan Sara bermimpi hal yang sama tentang dua orang yang memakai kain zaman dulu.Yang satu sangat mirip dengan sara dan satunya mirip dengan risa.Dua orang yang memakai juba iru bernama Laras dan damar,anehnya muka laras mirip sekali dengan risa,dan muka damar mirip dengan sara.itulah kenapa sara memanggil risa laras,dan risa memanggil sara dengan sebutan laras.

 

Bab II (Tentang Aku Sara)

            Namanya Sara Wijayanto,dia di besarkan dalam keluarga seniman.dia memiliki 3 orang adik dan suaminya bernama Demian Aditya.Sara mempunyai kemampuan melihat mahluk gaib sejak usia 8 tahun.Memasuki usia 20 tahun kepekaannya mulai tajam,puncaknya saat memasuki usia 30 tahun.Sampai suatu hari ia bertemu dengan Risa Saraswati.saking dekatnya ,mereka memiliki nama panggilan untung masing-masing,untuk risa sara adalah damar,sedangkan risa adalah laras,sahabat terbaiknya.

 

Bab III (Sekilas Tentangku,Risa)

 Risa Saraswati lahir di Bandung Februari 1985,dia anak pertama dari dua bersaudara.Sejak kecil banyak orang yang menganggapnya aneh,karena ia lebih sering diam dan terlalu hanyut dalam persahabatan hantunya.Kemampuan berkomunikasi dengan hantu ia dapat saat duduk di kelas 5 SD.Pertemanan dengan hantu-hantu Belanda bernama Peter,Hans,Hendrick,Janshen,dan William lah yang akhirnya membuka gerbang tanpa batas antara dunia risa dan dunia mereka.Risa juga menulis beberapa buku tentang kisah persahabatnnya dengan hantu-hantu itu,dan melalui tulisan itu menghantarkannya ke sebuah acara talkshow televisi nasional dan bertemu dengan Sara.

 

Bab IV (Hari Pernikahanku)

 Saat syukuran dan pengajian hari pernikahan sara dan daniam,risa tidak hadir di dalam acara tersebut,sara sangat kesal padanya.3 hari menjelang hari H sore itu sara duduk di ruang bawah,terdengan suara melengking dan sara mencari suara itu,ternyata suara hantu linling penunggu rumahnya yang sedang menjambak rambut si kuntilanak suti yang tinggal di bawah pohon,mereka selalu ribut,kemudian sara marah karena sara takut mereka mengganggu pernikahannya,tetapi saat hari H ketakutan sara tidak terjdi,pernikahan dia dengan Daniam Aditya akhirnya berjalan dengan lancar.

 

Bab V (Netherland,Kami Datang!)

            Janji Risa pada teman hantunya Peter,Hans,William,Janshen dan Hendrick saat menulis buku-buku sebelumnya pernah tercetus dari bibir Risa bahwa kelak ia akan mengajak mereka semua pergi ke Netherland,kampung halaman mereka akhirnya terwujud.Risa mengajak mereka pergi kesana,dan Risa bercerita kepada sara tentang pengalamannya disana dan teman-teman hantu Risa ingin berkenalan dengan Sara,tetapi Risa khawatir akan hal itu,tetapi kekhawatitan Risa tidak terjadi.Malah teman-teman hantu Risa sangat menyukai Sara.

 

Bab VI (Malangnya Lingling)

            Selama ini Sara sudah tau bahwa ada hantu perempuan di rumahnya,tetapi sara tidak pernah mengajak bicara.Sampai pada suatu hari hantu itu menegurnya,namanya Lingling ia keturunan Cina lahir di Batavia.Lingling menceritakan semua kisahnya dulu,ia di bunuh oleh tentara jepang dengan pedang dan kepalanya terpenggal karena ingin menyelamatkan kakaknya yang ia anggap sudah menjadi ibunya sendiri.

Bab VII (Sakit)

            Ketika Risa melakukan perjalanan bersama timMister Tukul di sebuah pedalaman luar pulau Risa bertemu dengan sosok hantu menyerupai kuntilanak yang kisahnya sangat menyedihkan,hantu itu bercerita kepada Risa tentang masa lalunya kenapa ia sampai seperti ini,perempuan itu di perkosa kemudian di bunuh oleh para lelaki yang mengejar-ngejarnya di hutan,kepalanya di hantam batu oleh lelaki jahat itu,kemudian ia di lemparkan ke sebuah jurang.Malang sekali hantu perempuan itu.

 

Bab VIII (Kau Pikir Aku Pemberani?)

            Sara juga kadang sering ketakutan ketika hantu-hantu itu tiba-tiba mendatanginya.Ia sangat takut pada hantu kuntilanak yang suaranya sangat mlengking jika tertawa.

 

Bab IX (Aku Juga Seorang Penakut)

Risa juga seorang penakut,pernah saat trip perdana tubuhnya bergetar hebat saat memasuki lokasi seram di kota Jambi,tepatnya di sebuah sekolah yang konon sangat angker,tetapi lama-lama ia sudah terbiasa dengan keadan itu.Risa juga taut gelap,saat tidur harus ada sesuatu yang menyala,dan hantu yang paling di takuti adalah pocong.

 

Bab X (Penyesalan Anastasia)

            Saat itu Sara sedang syuting di Depo kereta yang menjadi lokasi tripnya,lokasi itu banyak sekali hantunya,tetapi ada satu hantu perempuan bule yang menjadi Sara penasaran akan kisahnya,kemudian Sara berkomunikasi dengan hantu bule itu,Anastasia namanya.Ia menceritakan sepenggal kisahnya,dulu ia tinggal bersama ayah dan ibunya dan seirang pembantu yang sejak kecil bekerja di rumahnya,sampai suatu hari Mbok Ti sakit dan semua pekerjaannnya di gantikan oleh anak lelakinya yang bernama Mardi,mereka saling jatuh cinta dan kemudian menjalin hubungan,tetapi hubungan mereka tidak di restui oleh orang tua Anastasia,Ia sampai melawan orang tuanya demi lelaki itu,pada suatu hari ia di tinggalkan oleh lelaki itu dan keudian Anastasia bunuh diri dengan menenggak minuman keras milik ayahnya.

 

Bab XI (Anak-anak Tak Berdosa)

            Sahabat kecil Janshen anak perempuan yang bernama Pinot.Suatu hari Risa meminta Janshen mengajak teman-teman kecilnya bertemu dengan Risa,Janshen hanya mengajak salah satunya,namanya Pinot.Pertamanya Pinot malu-malu bertemu dengan Risa tetapi lama-lama ia berubah 180 derajat,kemudian Pinot mengajak bicara Risa dan bercerita tentang masa lalunya.Pinot yang katanya sedang menunggu ibunya yang bernama Laura.Seperti yang lain keluarga Pinot adalah salah satu keluarga orang belanda yanng menjadi korban tentara-tentara jepang.Mama Laura sangat menyayangi anak semata wayangnya itu,mereka sangat bahagia,tetapi kebahagiaan itu terusik saat mama dan papa sering menyebut nama Nippon.Berkali-kali mama Laura mengajak papa Jonathan untuk membawa mereka pergi ke Netherland.Saat papa Jonathan pergi tiba-tiba malam itu banyak suara gaduh dan api dimana-mana,kemudian mama Laura menyuruhku minum sebotol minuman phit yang mamanya berikan,dan Pinot mulai terlelap,kemudian mama Laura juga meminumnya.Pinot anak kecil yang polos itu ternyata menenggak racun yang mama Laura berikan,karena mama tidak mau mereka mati di tangan Jepang.

 

Bab XII (Suti Sang Primadona)

            Kalian pasti ingatkan tentang dua hantu perempuan yang ada di rumah Sara?sebelumnya sudah di ceritakan tentang hantu Lingling,sekarang giliran cerita dari hantu Suti.Suti sering sekali menampakan dirinya di dapur dan melihat aktivitas yang ada di dapur,ternyata ia teringat pada ibunya.Dulu Suti dan ibunya sering memasak di dapur,ayahnya sudah meninggal dan Suti dan ibunya hanya hidup berdua.Ketika ibu memutuskan untuk menikah lagi Suti setuju walaupun dengan berat hati karena ia tidak menyukai calon ayah barunya itu,tapi mau gimana lagi semua demi kebahagiaan ibu.setelah menikah lama-lama perlakuan ayah tirinya semakin berbeda,ia jadi kasar dan suka main tangan,pada suatu hari saat mereka bertengkar,ayah tirinya mendorong ibu sampai jatuh dan akhirnya ibu Suti meninggal,pada saat itu hati Suti sangat hancur.Suti kemudian hanya tinggal dengan ayah tirinya,pada suatu hari saat ayahnya pulang dengan keadaan mabuk,ia menggedor-gedor kamar Suti kemudian memperkosa Suti,Suri merasa kotor dan kecewa kemudian ia lari kesebuah pohon yang besar dan melakukan hal bodoh yang sampai sekarang ia sesali.

 

Bab XIII (Percakapan Tidak Normal)

            Damar dan Laras setiap bertemu atau berkomunikasi selalu membahas tentang masalah mistis, mereka selalu membicarakan apa yang mereka rasakan, bertukar fikiran, membantu satu sama lain ketika mereka diganggu dengan makhluk ghaib.

 

Bab XIV (Kisah Sahabat)

            Seorang istri yang bernama Fatimah ditinggal pergi oleh suaminya saat dia mengandung anak pertamanya, fatimah berasal dari keluarga yang sangat sederhana tidak ada yang istimewa dari dirinya tetapi banyak para lelaki yang tertarik pada dirinnya termasuk Dohar yang sudah menjadi suami dari fatimah. Dohar merupakan teman teater dari fatimah, dohar sangat memuja fatimah, dia selalu mengunjungi rumah fatimah, ayah nya yang semula antipati dengan nya menjadi luluh. Dohar pun menikahi fatimah gadis yang sederhana yang ingin kebahgiaan, dohar pun berhasil membawa kebehagiaan didalam hidup nya, sayang kebahgiaan itu tak bertahan lama, dohar meninggal karena sakit demam berdarah. Anak pertamanya lahir yang bernama Fahrizal yang disebut ical. Ical selalu bertanya ayahnya mana, ical selalu bermain ditempat bang dohar kerja dia semakin ganjal, fatimah menikah lagi dengan Didan yang selalu menyiksa fatimah ical pun berteriak “ayah tolong ical dan ibu” setelah itu dindan pingsan dan menceraikan fatimah. ical sakit dan dibawa kerumah sakit oleh fatimah dan cecep teman fatimah. dirumah sakit fatimah bermimpi dohar bahwa selama ini dohar selalu menjaga ical dan fatimah, setelah ada cecep dohan pun pergi karena dia percaya dengan cecep akan menjaga dengan baik anak dan istrinya.

 

Bab XV (Harapan Semu Lisa)

            Sara adalah seorang gadis yang sangat menjaga makan nya, dia sering nge-gym disalah satu mall, suatu ketika dia sedang menaiki lift di mall tersebut dia melihat sesosok wanita yang mempunyai rupa yang sangat mengerikan dia selalu memperlihatkan diri kepada sara dan mengikuti kemana pun sara pergi. Ia pun memberanikan diri untuk menaiki lift sendirian untuk bertanya kepada hantu tersebut dan benar hantu itu datang dan menedekati sara. sara pun memperkenalkan diri dan bertanya kenapa dia selalu mengikuti nya terus. Dan lisa nama dari hantu itu mencerikan nya, setelah bercerita lisa pun berterima kasih kepada sara karena dia sudah mendengarkan ceritanya. Semenjak itu lisa hanya menampakan dirinya dan wajahnya menjadi cantik tidak seperti awal yang dilihat.

 

Bab XVI (Akhir Dari Sebuah Awal)

            Diakhir cerita Laras dan Damar bercerita bagaimana mereka bisa menulis sebuah buku bersama, ini seperti mimpi bagi mereka.Laras dan Damar juga mencerikan bagaimana pengalaman yang mereka dapat tentang makhluk mistis dan banyak orang yang menyalah guna kan itu demi mendapatkan uang ujar mereka.

1. Tinjauan Bahasa

Gaya bahasa novel mudah dipahami,di dalam novel juga terdapat bahasa percakapan seperti dialog antar penulis dan narasi,saat membaca novel ini memberikan efek tidak membosankan dan membuat cerita lebih menarik.

1. Adanya Kesalahn Cetak

Dalam novel ini tidak ada kesalahan cetak sedikitpun,kata demi kata terketik secara sempurna.

3. Penutup

            Sasaran pembaca buku ini bisa untuk semua kalangan,akan tetapi anak kecil agak tidak cocok membaca buku ini,karena ceritanya mengarah ke pengalaman orang dewasa.Buku ini lebih cocok di baca oleh para remaja karena sifat anak remaja yang ingin tau dan suka dengan hal-hal yang berbau mistis.Jangan di jadikan buku ini sebagai pedoman tentang hal-hal yang gaib,jadikanlah buku ini hanya sebagai hiburan semata,karena kepercayaan orang berbeda-beda.Semua alam semesta ini hanya milik allah,dialah yang mengatur segalanya dan yang maha tau.Wallahhualam