Pada hari kamis 9 November 2023 ini, Mahasiswa Universitas Negeri Malang membantu mengembangkan pemilik Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan harapan UMKM yang ada sekarang dapat menjangkau lebih banyak konsumen. Mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang berharap hal ini dapat  meningkatkan citra bisnis mereka melalui strategi branding yang efektif dan pembuatan logo produk yang menarik. Acara ini merupakan bagian dari program kerja Mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang.
Salah satu strategi yang dilakukan mahasiwa Universitas Negeri Malang ialah dengan mengadakan workshop pembuatan logo produk. Para pelaku UMKM diajak untuk merancang logo yang mencerminkan identitas bisnis mereka. Dengan bantuan mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang yang meniliki pengalaman desain grafis, mereka belajar tentang prinsip desain, pemilihan warna yang tepat, dan bagaimana menyampaikan pesan bisnis melalui elemen-elemen visual.
Bambang Sulistio, salah satu pemilik UMKM lokal, berbagi pengalamannya, "Program kerja yang dilkukan mahasiswa Universitas Negeri Malang ini sangat bagus dan luar biasa, kami  selaku pemilik UMKM sangat terbantu dengan hal ini meskipun dalam hal branding kemasan masih memerlukan revisi. Selain itu, mengapa dari segi desain logo dan sebagainya sangat menunjang produktivitas produk kami, karena dari logo dan kemasan inilah dapat menarik konsumen sehingga produktivitas kami semakin meningkat, tapi tentu saja kualitas produk juga sangat menunjang terhadap penjualan."
Selain workshop, para pelaku UMKM juga mendapatkan panduan tentang strategi branding yang efektif, termasuk bagaimana menyusun cerita unik tentang bisnis mereka, memahami audiens target, dan membangun koneksi emosional dengan pelanggan. Pelatihan ini tidak hanya memberi mereka keterampilan praktis, tetapi juga meningkatkan rasa percaya diri mereka dalam memasarkan produk-produk lokal mereka.
Dengan semangat baru dan logo-logo produk yang mencerminkan identitas bisnis mereka, para pelaku UMKM kini siap menghadapi tantangan pasar dengan percaya diri. Langkah ini tidak hanya memberdayakan bisnis lokal, tetapi juga mengokohkan posisi UMKM dalam perekonomian negara ini. Semoga, dengan semakin berkembangnya UMKM, kita dapat melihat pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif di masa depan.
