Mohon tunggu...
Dila AyuArioksa
Dila AyuArioksa Mohon Tunggu... Seniman - Motto Lucidity and Courage

Seni dalam mengetahui, adalah tahu apa yang diabaikan -Rumi

Selanjutnya

Tutup

Trip

Bagaimana Keadaan Wisata Rumah Barbie Kuranji 13 Tahun Berlalu?

8 Juli 2019   19:23 Diperbarui: 8 Juli 2019   19:29 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.wisatatrend.com

Bagaimana Keadaan Wisata Rumah Barbie 13 Tahun berlalu??

Kota Payakumbuh merupakan, sebuah kota kecil di Sumatra Barat. Terkenal dengan tempat pariwisata alam atau buatan. Seperti lembah Harau, Taram, Bukik Bulek, Kelok Sambilan, Bukik Bungsu, Bukik Bulek Taram, Air Terjun Lubuak Bulan, Ngalau Indah, dan lain-lain. 

Kemudian yang buatan tidak kalah fenomenal seperti Rumah Gadang di Baringin, , Jembatan Ratapan Ibu, Rumah Tan Malaka dan Rumah Barbie.
Pada kesempatan kali saya akan menjelaskan kepada kompasianer, bahwa rumah berartistik istana para Barbie. 

Tidak usah berimajinasi karena secara fisik rumah Barbie tersebut sudah hadir, terdapat di Payakumbuh. Tepatnya di Jl. Kuranji Guguak, Kabupaten Lima Puluh Kota, sekitaran 30 menit jika anda dari pusat kota Payakumbuh.

Rumah ala istana ini memiliki halaman rumput hijau yang luas. Terdapat tiang bendera dan mengibarkan bendera merah putih. Pertama kali saya melihat rumah ini di berbagai media instagram, postingan para sahabat yang berselfi ria di depan rumah tersebut. 

Berhubung saya melakukan penelitian di Sungai Tolang, yang melewati rumah berbie.  Langsung saja saya singgah dengan  teman untuk mengunjugi rumah itu. Tidak ada biaya registrasi apapun untuk hunting di rumah tersebut. 

Pemilik rumah pun juga sangat senang kalau rumahnya menjadi tempat pilihan wisata oleh beberapa orang. Rumah yang dibangun tahun 2006 sampai sekarang masih tetap fenomenal bagi warganet dan traveller.

Namun bagaimanakah keadaan rumah tersebut setelah 13 tahun terakhir.

Tidak ada yang berubah secara mencolok dari rumah tersebut hanya, terdapat beberapa warna cat sudah pudar dan berlumut. Secara keseluruhan rumah tersebut berwarna cat putih dan beratap hitam. 

Dinding yang berbetuk susunan papan, terbuat dari semen. Namun satu buah cermin jendela pecah, seperti ulah tangan yang usil. Tindakan tersebut sangat tidak baik untuk contoh. Ketika sang pemilik rumah sudah membuka rumahnya sebagai hiburan publik, jangan sampai membuatnya kecewa.

Buktinya kemaren ketika saya datang untuk hunting, pemilik rumah sudah melarang para pengunjung untuk naik ke teras rumahnya. Its no problem, yang punya rumah berhak dong atas rumahnya sendiri!!.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun