Mohon tunggu...
Diksi Pradipta
Diksi Pradipta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa PBSI FKIP Universitas Ahmad Dahlan

Diksi Pradipta merupakan mahasiswa di Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta tahun 2019. Saat ini sedang menempuh studi S1 pada jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Ia mengikuti Kreskit(Kreativitas Kita) dan HMPS PBSI UAD.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Eksistensi Masjid pada Bulan Ramadan

24 April 2021   20:32 Diperbarui: 24 April 2021   20:39 2251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sedangkan Masjid Jogokariyan merupakan masjid yang berada di kota Yogyakarta telah meniadakan suatu kegiatan berupa tradisi takjil piring terbang pada Ramadhan tahun ini. Tetapi tradisi takjil piring terbang tidak sepenuhnya hilang. Jika sebelumnya menggunakan piring kini diganti menjadi nasi kotak. Menu yang disajikan pada nasi kotak ini akan lebih bervariasi.

Meskipun lauk-pauk yang kering tetap menjadi prioritas penyajian menu untuk buka puasa. Perubahan ini berdasarkan pertimbangan yang matang karena jika makanan yang disajikan adalah sayur atau makanan basah akan lebih cepat basi. Dalam mengantisipasi kerumunan di masa pandemic covid-19, para pemasak akan dibagi dalam beberapa kelompok dalam satu hari. Masjid Jogokariyan menyediakan 3 ribuan takjil yang bisa dinikmati di rumah.

Masjid Gedhe Kauman merupakan masjid yang berada di kota Yogyakarta tetap ikut menyemarakkan kegiatan di bulan yang penuh berkah. Masjid gedhe kauman tetap menyelenggarakan shalat tarawih dengan kapasitas maksimal 600 orang dan sudah berjarak. Kegiatan shalat tarawih di masjid gedhe kauman hanya diikuti oleh warga sekitar masjid. Ada yang berbeda dengan pelaksanaan shalat tarawih pada bulan Ramadhan ini.

Jika sebelumnya masjid gedhe kauman menyelenggarakan dua kali shalat tarawih setelah isya dan dini hari. Pada tahun ini shalat tarawih dilaksanakan cukup sekali saja setelah isya. Selain itu durasi shalat tarawih dipercepat agar para jamaah tidak terlalu lama dalam berkumpul di masjid. Kegiatan shalat tarawih pada masjid gedhe kauman diselenggarakan dengan para jamaah diminta mengenakan masker dan membawa peralatan shalat sendiri.

Majid Istiqlal merupakan salah satu masjid yang berada di kota Jakarta ikut menyemarakkan kegiatan bulan Ramadhan dengan membatasi kapasitas jamaah masjid dengan jumlah 2.000 orang atau 30 persen dari ruang utama masjid. Selain itu pada bulan Ramadhan tahun ini masjid Istiqlal meniadakan buka puasa dan sahur bersama serta kegiatan itikaf dengan pertimbangan demi mencegah penyebaran virus Covid-19. Meskipun demikian kegiatan shalat tarawih di masjid istiqlal tetap berjalan dengan sejumlah pembatasan seperti jumlah kapasitas masjid dibawah 30 persen dan jarak jamaah diatur 1,5 meter antar jamaah sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku. Pada bulan Ramadhan kali ini masjid Istiqlal hanya beberapa pintu yaitu pintu bagian sektor utara dan sektor selatan.

Hadirnya berbagai masjid di Indonesia menjadi suatu bukti nyata eksistensi masjid tetap bangkit, meskipun pandemic Covid-19 belum surut. Berbagai masjid di Indonesia tetap ikut menyemarakkan bulan yang penuh berkah pada tahun ini dengan lancar dan tentunya dengan mengedepankan protokol kesehatan yang ketat. Oleh sebab itu, pandemic Covid-19 tidak menyurutkan berbagai masjid di Indonesia untuk tetap mengadakan kegiatan yang bermanfaat dan memiliki keberkahan bagi masyarakat.

Diksi Pradipta Mahasiswa PBSI FKIP Universitas Ahmad Dahlan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun