Mohon tunggu...
Diki Wahyudi
Diki Wahyudi Mohon Tunggu... Penulis - Pujangga Lapuk

Don't have to be perfect to be amazing

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Tanah Surga Hanya Milik Orang Gila

1 Agustus 2022   14:25 Diperbarui: 1 Agustus 2022   14:36 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Jiwa gila yang patut jadi teladan. Jiwa jiwa mereka tidak takut terbully oleh lingkungan, jiwa-jiwa tangguh yang tak pernah meremehkan seburuk apapun pendapat jiwa jiwa liar lainnya. Mereka bertempat di Tanah surga (sumber pinang - karangharjo - silo). 

[22/7 20.05] Mentari: Diawal kehadiran ku di kampung ini, aku telah takjub dengan kegigihan sang founder rumah pintar yang telah menyuguhkan tempat bebas berpikir, berasa dan berlaku untuk para pejuang muda, banyak wahana pendidikan seperti perpustakaan, taman diskusi, dan bahkan menyediakan lahan untuk tadabur alam. 

[22/7 20.10] Mentari: Setelah beberapa hari melakukan pemetaan di desa ini, aku pun menemukan mutiara yang langka, ada apotek alam di Tanah surga ini,yang telah di Handel oleh Generasi ke-3. Mendekat lagi ke alam, ujarku. memanfaatkan lahan dekat rumah sang peramu jamu. 

Banyak tanaman aneh yang jarang di ketahui masyarakat, bahkan di lahan yang seluas lapangan bola sudah banyak sejarah tertanam, sang peramu sangat tahu cara menggunakan kekayaan Semesta Tuhan. Hal yang bikin aku sangat sungkan ialah, ia terkenal orang sebagai "orang gila" Perihal tatkala beliau mendirikan sebuah gubuk persinggahan ditengah tegal lorkong(porang) miliknya. 

Letaknya jauh dari pemukiman, dan bisa dibilang tidak ada akses air disana, apalagi sampai memfasilitasi nya dengan listrik, wifi, sound system, gitar, laptop, dan sembarang hal lainnya.

[22/7 20.22] Semesta: Terus2

[22/7 20.22] Mentari: Terus aku berharap "aku gila" Dan dapat menemukan Tanah surgaku sendiri, wkwk, karena Tanah surga itu ada hanya untuk mereka yang GILA, bisa berpikir liat dan panjang. 

[22/7 20.23] Semesta: Sdh ceritanya? Aku mau nanggepin niiih

[22/7 20.24] Mentari: Silahkan tanggapi, bisa berupa komentar, kritik, saran, gugahan, takjub, dan lain-lain. 

[22/7 20.25] Semesta: Keren, 1 kata beribu makna, Meski eksistensi beliau tak diakui dan idenya di tertawakan, Dia tetap punya pemikiran BODO AMAT Dan terus melanjutkan apa yang harus ia wujudkan Dan berarti bahwa beliau telah menemukan makna hidupnya sendiri Melewati semua hal yang menjadi penghalang terwujudnya keinginan dan Ga semua org bisa, pasti terhenti di awal atau ditengah dengan alasan ini hanya keinginan bukan kebutuhan yang harusnya aku penuhi terlebih dahulu. Dan itu keren tak seperti di kampung yang aku singgahi. Aku belum menemukan sisi unik di kampung tempat KKNku

[22/7 20.29] Semesta: Hanya saja masalah yang selalu kutemui di kampung ini dari beberapa celetukan orang yang tiba2 bercerita kepadaku tanpa sengaja perihal perselingkuhan & pendidikan yang tidak pernah maju. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun