Wajar rakyat bertanya:
Kalau SDA dikeruk terus, kenapa negara hanya dapat sisa kecil?
Apakah pengelolaannya sudah adil dan transparan?
Apakah rakyat hanya "penonton" yang bayar pajak, tapi hasil alam dinikmati segelintir?
Penutup
Saya tidak menolak bayar pajak. Tapi saya juga ingin negara jujur: di mana hasil bumi kami?
Kalau pajak terus dinaikkan, tapi SDA terus dikeruk tanpa jejak manfaat, maka rakyat hanya jadi ATM yang sabar menunggu keadilan yang tak kunjung tiba.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI