Mohon tunggu...
Dikdik Wahyudin
Dikdik Wahyudin Mohon Tunggu... pengajar dan pelajar

senang memperhatikan hal-hal yang random

Selanjutnya

Tutup

Financial

APBN Ditopang Pajak 82%, Lalu ke Mana Hasil Alam Kita?

15 Juli 2025   17:00 Diperbarui: 15 Juli 2025   15:14 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
apbn (https://www.pajak.com/pajak/begini-makna-dan-perbedaan-apbn)

Ekspor SDA mentah menyebabkan nilai tambah hilang.

Kontrak lama yang tidak adil membuat negara tak punya kendali penuh.

Belum lagi soal inefisiensi BUMN dan kebocoran rente politik.

Contoh Angka

Sebagai perbandingan:

Sumber PendapatanNilai (2024)

Pajak (total) Rp 2.300 T

SDA Migas Rp 145 T

SDA Non-Migas (batubara, nikel, dll) Rp 66 T

Dividen BUMN Rp 50 T

Ada Apa?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun