Menanggapi persoalan infrastruktur di Sumatera Utara terkait dengan masih banyaknya ditemui jalan rusak, Bang Ijeck panggilan akrab dari Musa Rajekshah ini menjelaskan bahwa infrastruktur yang tidak memadai akan berdampak pada sektor lain seperti ekonomi. Hal ini sejalan dengan pembangunan di Sumut sendiri. Jika pembangunan jalan belum bisa memadai, bagaimana dengan pembangunan sektor lain yang saling berkaitan.
"Kalau saya ibaratkan, jalan itu ibarat urat nadi dalam tubuh kita. Kalau darah tidak lancar, bagimana kita mau sehat," ucap Bang Ijeck.
Permasalahan tersebut sampai saat ini bahkan menjadi perdebatan, seperti ruas jalan yang selalu dipertanyakan oleh masyarakat, apakah itu adalah tanggung jawab pemerintah daerah atau pemerintah pusat. Lebih lanjut Bang Ijeck manyampaikan bahwa semua pihak harus saling berkomunikasi untuk mencari solusi, agar permasalahan yang demikian dapat segera diatasi.
Sebagai contoh, Bang Ijeck menyatakan daerah Sipirok memang selalu bermasalah mengenai jalannya, hal ini karena kontur tanah yang labil sehingga menyebabkan jalan yang dibangun tidak bisa tahan lama, untuk itu Bang Ijeck memberikan solusi agar mencari cara lain untuk mengantisipasinya.
"Ini harus ada solusinya karena tidak bisa fokus dengan jalan itu yang diperbaiki. Mau berapa banyak anggaran pun dipakai, jika kontur tanahnya speerti itu akan sama saja. Jadi yang harus dipikirkan apakah ada solusi lain, seperti harus memindahkan jalur jalan ke daerah yang tidak labil," ungkap Bang Ijeck.
Lebih lanjut saat ditanya mengenai solusi apa yang akan diberikan jika Bang Ijeck bersama Bapak Edy Rahmayadi terpilih di Pilgub Sumut mendatang, Bang Ijeck mengatakan nantinya pihaknya akan memetakan daerah mana yang menjadi fokus utama. Lalu akan dilihat daerah mana yang menjadi prioritas.
 "Artinya daerah mana yang sangat berpenaruh untuk jalur transportasi masyarakat dan ekonomi. Nanti secara bertahap akan kita kerjakan," pungkas Bang Ijeck.