Mohon tunggu...
Dihyah Cholif A
Dihyah Cholif A Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mas-mas Jawa yang bermimpi menikah dengan Elina Karimova pake adat Jawa.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

[Cerpen] Innalillahi

3 Agustus 2025   10:00 Diperbarui: 2 Agustus 2025   08:02 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bendera Kuning (Sumber: Pinterest/afikaaardh mingyu)

Inna nahnu nuhyil-mauta wa naktubu ma qaddamu wa atsarahum, wa kulla syai'in ahshainahu fi imamim mubin

Lantunan ayat surah yasin terdengar dari beberapa tetangga yang tengah duduk melingkar di ruang tamu begitu ia masuk ke rumah bercat hijau dengan banyak tanaman di halaman rumah. Di depannya sudah terpasang terop biru yang tadi sore ia lihat sendiri proses pemasangannya. Serta sudah terjejer kursi plastik sandaran tanpa tangan merek Napolly warna hijau milik desa.

Seusai sholat isya, Ahmad langsung bergegas untuk pergi ke rumah Panca, setelah berita duka diumumkan langsung di toa masjid sejak pukul 16.00, yang sebelumnya Panca ditemukan tidak sadarkan diri di jalan setapak menuju rumahnya, dengan baju dan payung yang sudah robek ditemukan tidak jauh dari tubuh korban.

Ahmad melangkahkan kaki ke dalam rumah sambil mengucapkan salam dengan sopan, lalu berjalan ke arah tuan rumah, untuk bersalaman dengan keluarga almarhum yang sudah pasti tengah menangis sambil melantunkan ayat dan doa, tidak lupa mengucapkan kalimat belasungkawa kepada keluarga. Sedangkan beberapa anggota keluarga lainnya tengah menyiapkan beberapa hidangan sederhana untuk suguhan. Barulah, ia membuka aplikasi Al-Qur'an yang ada di gawainya, ikut melantunkan surah Yasin beserta doa-doa untuk mendiang.

Sehabis membaca surah dan doa. Ahmad keluar menuju halaman depan, menghampiri Rozak yang tengah asik berbincang dengan bapak-bapak yang ia yakin merupakan salah satu kerabat dari almarhum, dikarenakan wajahnya yang asing dan tak pernah ia lihat sebelumnya. Ahmad menarik satu kursi plastik lalu ia dekatkan dengan kursi yang diduduki Rozak.

Sebaru duduk, Rozak langsung membuka percakapan "Perasaan baru kemarin ngopi sama Panca, eh sekarang udah almarhum. Umur emang nggak ada yang tahu ya!" yang langsung dibalas oleh Ahmad dengan anggukan tanda setuju.

Benar apa yang dikatakan Rozak, baru seminggu yang lalu, ia sholat bersebelahan dengan Panca, dengan baju kokoh serta sarung merek Wadimor yang sering ia pakai, serta sajadah hijau yang ia pernah cerita dengan bangga diberi oleh tantenya sepulang dari mekkah. Justru hari ini ia yang akan menjadi peran utama dalam sholat Jenazah.

Tidak lama setelah itu, Ahmad mendengar ucapan dari beberapa orang yang tengah duduk tidak jauh darinya. Orang-orang tersebut tengah asik membicarakan penyebab meninggalnya almarhum, mereka setuju apabila Tuhan murka dengan almarhum, mungkin ini cara Tuhan membalas dosa-dosa almarhum semasa hidup. Ahmad yang mendengar itu langsung menggelengkan kepala, heran dengan orang-orang yang masih saja tidak mengenal Tuhannya.

***

Jgeeer Petir tiba-tiba bergemuruh, laki-laki yang tengah asik berkutat dengan gawainya, sudah dua episode drama korea ia tonton di sela-sela waktu liburnya. Hal tersebut teralihkan oleh layar gawainya yang berhenti karena mendapat panggilan dari ibunya. Seketika itu ia mengangkat, ibunya yang tengah jalan-jalan bersama dengan ayahnya, menyuruhnya untuk mengangkat jemuran ketika tahu langit sudah gelap dan akan memuntahkan rahmat Tuhan. Setelah mendapat perintah dari ibunya, Panca langsung melaksanakan tugas tersebut, dan benar saja tidak lama setelah selesai mengangkat semua jemuran, rintik hujan sudah jatuh begitu saja, membasahi bumi yang sudah lama tidak basah karenanya, menghasilkan aroma khas yang biasa kita hirup ketika hujan turun untuk pertama kali setelah sekian lama.

Panca melihat keluar jendela, hujan turun begitu deras, lalu ia teringat kepada payung yang dibelinya di online shop sudah datang dan belum pernah ia pakai. Panca segera berlari ke arah pintu, mengambil payung transparan style korea yang ia beli karena terlihat keren ketika dipakai oleh orang-orang yang ada di drama-drama yang dilihatnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun