Mohon tunggu...
Dieki Setiawan
Dieki Setiawan Mohon Tunggu... karyawan swasta -

ingin jadi penulis

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Temple dan Keindahan Alam Menjadi Daya Tarik Positif

6 Juli 2014   20:48 Diperbarui: 18 Juni 2015   07:15 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berlanjut dengan hari berikutnya melakukanperjalanan dengan  HIS Travel, kita berkunjung diberbagai tempat dan akhirnya bersandarlah kita di beberapa tempat suci.

Temple  Wat Chalong

Wat Chalong terletak di Tambol Chalong di Mueang Phuket. Kuil ini didedikasikan untuk dua biksu, Luang Pho Chaem dan Luang Pho Chuang. Dibangun pada 1837, kuil ini meyimpan banyak sejarah dan legenda umat buddhaa, kuil yang menceritakan tentang biksu yang memegang peranan penting dalam pertempuran melawan pemberontakan Angyee di tahun 1876 pada masa pemerintahan Raja Rama V.

14046354652053565517
14046354652053565517

Kawasan Kuil Wat Chalong merupakan kawasan yang sangat suci bagi penduduk asli, berkeliling di area tersebut merupakan suatu kesempatan bagi kita agar dapat menggenal lebih jauh mengenai agama buddha. Dengan HIS Travel kita diajak untuk bisa melihat lebih dekat chedi atau pagoda merupakan peninggalan Phra Borom Sareerikatat, sepotong tulang Buddha yang dibawa dari Sri Lanka.

14046275561014349745
14046275561014349745

14046355861152883475
14046355861152883475


1404635529176762246
1404635529176762246

14046356421540416918
14046356421540416918

14046266451159350240
14046266451159350240

14046356901904656514
14046356901904656514

1404635742526140068
1404635742526140068



Kuil Wat chalong Interior didominasi dengan warna keemasan. banyak patung Buddha dengan berbagai posisi. Akan terlihat juga banyak pengunjung tengah berdoa. Selain membakar hio, mereka juga membeli bunga untuk diletakkan di atas altar. Disana kita dipandu oleh HIS Travel untuk megetahui semua kegiatan yang dilakukan oleh penduduk asli.


Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun