5. Sisihkan sebagian uang untuk sedekah
Bulan puasa juga merupakan waktu yang tepat untuk beramal dan berbagi dengan sesama. Sisihkan sebagian uang untuk sedekah atau membantu orang yang membutuhkan. Selain membantu orang lain, memberikan sedekah juga dapat memberikan kebahagiaan dan kepuasan tersendiri bagi diri Anda.
6. Tetapkan target menabung
Selama bulan puasa, cobalah menetapkan target menabung yang realistis. Misalnya, menyisihkan lima ratus, atau sejuta asalkan rutin.
Itu teorinya, dalam kenyataannya jika Anda memiliki anak yang kuliah dan sekolah dan tidak tinggal bersama orang tua tentu biayanya lebih besar dari gaji PNS golongan 3 sekalipun.
Sebagai contoh jika gaji PNS golongan 3 sebesar Rp.4.500.000,-, biaya bulanan untuk pendidikan 2 anak di SMA masing-masing Rp.1.500.000 maka sudah Rp.3.000.000, itu baru biaya bulanan belum uang jajan masing-masing Rp.300.000 perminggu atau setara Rp.1.200.000 perbulan. Belum lagi anak yang sudah kuliah, uang jajannya sebulan mencapai Rp.2.000.000,- .
Baru kebutuhan anak saja sudah mencapai Rp.7.400.000 perbulan belum termasuk kebutuhan di rumah dan uang belanja dan bensin untuk PNS golongan tersebut. Jadi sebenarnya kembali ke pendapatan dan pengeluaran masing-masing.
Itulah tips mengelola keuangan saat ramadan secara ideal, agar bisa menikmati Idul Fitri atau Lebaran lebih nyaman dan tidak terganggu dengan masalah ketiadaan uang.