Setiap hari di bulan Ramadan biasanya setiap orang selalu mempersiapkan menu buka puasa dan sahur. Tugas ibu-ibu atau para wanita yang biasanya mempersiapkan makanan untuk berbuka atau sahur selama bulan puasan.
Jika sedang sibuk atau malas masak, maka cara termudah adalah dengan membeli makanan ke pedagang nasi atau rumah makan. Menu untuk buka puasa biasa berjejer di pinggir jalan tetapi sayangnya untuk pedagang menu sahur sangat sedikit.
Begitu juga kalau kita sedang melakukan perjalanan jauh tentu ada kendala terutama pada saat akan makan sahur. Kalau membawa makanan sendiri biasanya tidak tahan lama makanan keburu basi dan tidak layak untuk dikonsumsi.
Beruntung jika melakukan perjalanan jauh menggunakan kereta api, ada restoran yang menyediakan makanan dan minuman untuk para penumpang dengan harga yang tidak jauh berbeda dengan harga mini market.
Saat kita sedang haus atau ingin ngopi, maka tinggal pesan saja kepada petugas restorasi yang biasanya keliling setiap 30 menit sekali. Begitu juga saat ingin makan sahur, penumpang kereta api tinggal memesan ke petugas restorasi, atau jika ingin lebih banyak pilihan datang ke restorasi.
Menu sahur favorit saya kalau sedang naik kereta api adalah menu nasi goreng. Rasanya memang beda antara nasi goreng yang ada di pinggir jalan. Pasalnya nasi goreng di kereta api ini menggunakan sistem oven tetapi karena fresh tetap nikmat saat dimakan.
Berbeda dengan isteri dan anak saya, mereka lebih memilih mie instant yang di dalamnya sudah ada basonya. Mereka lebih menyukai makanan itu karena dianggap lebih segar dan tidak membuat mata ngantuk. Minumnya bisa memilih antara air mineral, kopi hangat, susu atau teh tergantung selera penumpang.
Kebahagian penumpang kereta api saat sahur tentu saat di sekitar kita juga bersama-sama makan dan minum untuk bersantap sahur. Rasanya seperti keluarga sendiri yang sedang menikmati kebersamaan walaupun dalam perjalanan jauh. Itulah menu sahur favorit saya saat berada di kereta api.
