Mohon tunggu...
Didit Atittude
Didit Atittude Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Kecerdasan Buatan yang Lebih Cerdas

19 Juli 2018   01:20 Diperbarui: 19 Juli 2018   01:37 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Kecerdasan buatan atau Artificial Intellegence(AI) adalah bagian ilmu komputer yang membuat mesin (komputer) bekerja seperti manusia. Misalnya kemampuan seperti menjawab pertanyaan pelanggan, perencanaan, pengendalian dan pengenalan wajah serta suara, hal seperti inilah yang menjadi pusat perhatian pada di kehidupan nyata. Ada beberapa bidang yang menggunakan kecerdasan buatan misalnya seperti game, komputer, smartphone, dan robotika. Kecerdasan buatan dapat dipandang dalam berbagai perspektif yaitu dari perspektif kecerdasan, bisnis dan pemrograman.

Tentu saja dari perspektif tersebut dapat diketahui bahwa dari segi perspektif kecerdasan menganggap dapat melakukan hal-hal yang sebelumnya dilakukan oleh manusia sedangkan dari perspektif bisnis menganggap sekelompok alat bantu metodologi tersebut guna menyelesaikan masalah-masalah bisnis dan dari perspektif pemrograman di dalamnya studi tentang pemrograman simbolik, pemecah masalah dan peroses pencarian.

Dalam contoh kecerdasan buatan dan sistem pakar seperti pembuatan makanan dan minuman yang di tangani oleh mesin produksi dan juga pembuatan mobil dalam prosesnya dibantu dengan robot mekanik. Ada juga beberapa jenis kecerdasan buatan, misalnya seperti pengolahan bahasa, pengenalan ucapan, pengenalan wajah dan banyak lagi yang lainnya.

Namun disisi lain kecerdasan buatan ini juga terdapat beberapa dampak positif dan negatifnya, misalnya dari sisi positifnya mesin lebih teliti dalam membuat sesuatu seperti merakit mobil dan mudah untuk mendeteksi komponen-komponen yang rusak, serta dapat mengerjakan beberapa pekerjaan manusia lebih cepat lebih baik dan lebih efektif.

Sedangkan disisi negatifnya yang lebih spesifiknya bisa membuat manusia menjadi tidak kreatif untuk melakukan pekerjaan dan bisa membuat manusia menjadi lebih kurang efektif untuk berfikir. Nah, cepat atau lambat dengan berkembangnya teknologi maka kecerdasan buatan ini  pastinya juga akan ikut berkembang yang lebih cepat dan juga akan berkembang terus menerus. Pengembangan ini masih terus bermunculan, tidak berhenti dalam waktu yang dekat.

Tidak berbeda jauh dengan manusia, dalam kecerdasan buatan ini memori juga merupakan proses yang mencakup beberapa tahapan, seperti encoding, storage dan retrieval. Tanpa perlu keahlian dalam hal teknis bagi penggunanya, kecerdasan buatan ini dibuat untuk memfasilitasi manusia dalam kehidupan sehari-hari pada umumnya. Kecerdasan buatan ini berperan sangat cukup besar didalam perkembangan komunikasi dan juga teknologi komunikasi modern ini banyak membutuhkan kecerdasan buatan serta konsep kecerdasan buatan, dari mengenali suara kedalam bentuk teks hingga samapai scan wajah untuk membuka kunci pada smartphone. Dengan adanya kecerdasan buatan maka pemenuhan tugas sehari serta komunikasi menjadi lebih mudah dan praktis.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun