Mohon tunggu...
Didi Suprijadi ( Ayah Didi)
Didi Suprijadi ( Ayah Didi) Mohon Tunggu... Pendidik, pembimbing dan pengajar

Penggiat sosial kemasyarakatan,, pendidik selama 40 tahun . Hoby tentang lingkungan hidup sekaligus penggiat program kampung iklim. Pengurus serikat pekerja guru.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Tips & Trik Perjuangan Agar Gaji Guru Rp 25 Juta Sebulan

5 Juni 2025   20:43 Diperbarui: 5 Juni 2025   20:39 463
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ayah didi RDP di DPR RI, sumber dokpri 

Tips &Trik  Perjuangan Agar Gaji Guru Rp 25 Juta Sebulan Terwujud.

Oleh ayah didi 


Persoalan klasik pendidikan di Indonesia adalah masalah guru. Masalah guru di Indonesia sudah lama belum bisa terpecahkan, baik masalah yang menyangkut  distribusi guru, kompetensi guru hingga kesejahteraan guru.

Kesejahteraan guru di Indonesia terutama masalah gaji masih rendah dibandingkan dengan negara lain, sekalipun di antara negara di kawasan Asean.

Gaji guru di Indonesia rata rata 2,8 - 5,2 rupiah sebulan nya. Tentu belum cukup untuk sejahtera bila dibandingkan dengan gaji  pegawai negeri lainnya.

Salah satu usulan yang baik dari seorang anggota parlemen Juliyatmono agar pendidikan bermutu maka dengan menaikan gaji guru hingga Rp 25 juta sebulan.

Banyak masyarakat meragukan usulan gaji guru Rp 25 juta sebulan, begitu juga dengan guru guru merasa itu hanya mimpi bila gaji guru Rp 25 juta sebulan.

Di dunia ini tidak ada yang tidak mungkin, begitu juga dengan usulan agar gaji guru Rp 25 juta sebulan. Hal itu akan terwujud asalkan masyarakat, pemerintah dan organisasi guru serius memperjuangkannya.

Pengalaman membuktikan alokasi dana 20 % APBN bisa terwujud setelah organisasi guru tertua di Indonesia PGRI memperjuangkannya.

Usulan agar gaji guru Rp 25 juta sebulan seperti yang diharapkan oleh Juliyatmono bisa terwujud maka perlu dilakukan perjuangan oleh para guru itu sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun