Gaji Guru di Indonesia Rp 25. Juta  per Bulan?.
Oleh ayah didi.
Melalui Pendidikan, Guru merupakan salah satu profesi utama dalam membangun sumber daya manusia untuk membangun masa depan suatu bangsa.
Tugas, fungsi dan peran guru tidak terbatas hanya mentransfer pengetahuan semata, tetapi juga sekaligus membentuk karakter suatu bangsa demi masa depan.
Memiliki tugas, fungsi dan peran yang sangat besar dan berat negara wajib memberikan penghargaan yang tinggi kepada para Guru, seperti penghasilan yang sesuai dan layak..
Faktanya Gaji Guru di Indonesia belum sesuai seperti yang diharapkan. Gaji Guru di Indonesia tidak sebanding dengan tugas, fungsi dan peran nya sebagai pencetak masa depan bangsa.
Rata rata Gaji Guru PNS di Indonesia antara 2,88 - 5,5 juta rupiah per bulan kemudian ditambah tunjangan kinerja dan tunjangan profesi guru.
Sedangkan gaji Guru honorer lebih rendah lagi dari gaji Guru PNS. Gaji Guru honorer besaran nya bergantung kemampuan sekolah masing masing, kadang kadang jauh lebih rendah dari upah minimal regional (UMR)
Bandingkan dengan  rata rata Gaji Guru di luar negeri yang rata rata 80 - 100 juta per bulan, bila dibandingkan dengan gaji Guru di Indonesia tentu kalah jauh. Data menunjukkan gaji Guru di 5 negara sebagai berikut;
1. Luxembourg. Rp 84 - Rp 108 juta.
2. Jerman, Rp 84 - Rp 108 juta
3. Swiss, Rp 100 juta - Rp 125 juta
4. Kanada, Rp 90 juta - Rp 116 juta
5. Amerika Serikat Rp 78 juta - Rp 125 juta.
Begitu juga gaji Guru di kawasan Asia Tenggara, gaji Guru Indonesia masih relatif kecil,.data gaji Guru di kawasan Asean sebagai berikut;
1. Singapura: Rp33,67 -- 49,30 .
2. Thailand: Rp8,69 -- 13,04 .
3. Malaysia: Rp8,06 -- 13,92 Â juta.
4. Filipina: Rp5,32 -- 6,73 juta.
5. Indonesia: Rp 2,88 -- 5,5 juta.
Mengapa Gaji Guru di Indonesia Rendah?
Banyak faktor yang mengakibatkan gaji Guru di Indonesia paling rendah bila dibandingkan dengan gaji Guru di negara negara kawasan Asean, apalagi gaji guru di Eropa.
Berbagai faktor penyebab gaji Guru di Indonesia rendah, termasuk keterbatasan dalam penerapan anggaran pendidikan dalam APBN dan APBD, kurang nya penghargaan terhadap profesi guru hingga status kepegawaian guru.
